Translate

Sabtu, 24 Desember 2011

Begadang jangan berdagang~

" Begadang jangan begadang. kalau tiada artinya~ "

Yo selamat pagi semua. Tebak ini jam berapa? pukul 3 pagi saudara-saudara. well, gua ngabisin waktu 4 jam dari jam 11 malem buat maen M****ft, sama ngetik fanfiction. Yeah, brainstorming.
Tapi, mengapa gua harus ngerjain 3 fanfict dalam 1 malem? Hell YEAH! gua imsonia @_@
Sedangkan yang baru jadi baru 1 ( post sebelumnya)....
Haduh... nyesel deh gue......
.
.
.
Ini dikarenakan gua harus cepat-cepat ngerjain karena Deadline! yup tgl 2 Januari, gua resmi gak boleh maen kompi lagi.. alasan. 3 bulan lagi gua bakal di uji kesabaran dan ketumpulan otak (?)melalui UN ( SFX: jeng jeng jeng jeng*
Sedangkan hari senin gua pulkam....
.
.
Wh@#@$!#%@#%@!@%^$&^$#^&%^$#@%!#%^$@#!!!
Ahh masa tinggal hari ini doang sih gua nyelesein panpic di akhir tahun 2011.
Uh gua mau nyulik Yang buat Doraemon buat bikinin Doraemon biar dia bisa bikinin gue mesin waktu buat kembali ke masa-masa kelas 7. Bautifull yeah...
.
.
Gua mulai mikir, Setelah kelas 3 ini, gua jadi jarang begadang (bukan berdagang!). biasanya malem-malem main L4d2 ataupun DOTA. Dan terkahir kali gue ngeronda pas gua dijogja kemaren.
huhuhuhuhu kembalikan masa-masa ceria ku dulu!

Sebenarnya gua mulai ber- begadang ketika akhir kelas 8. Gue ingat, waktu itu gua pulang dari PRJ nyampe rumah jam 12 malem. Nah, abis itu gue nyalain kompi lalu main deh tuh game....
Terus pernah begadang gara-gara insomnia gua kmuat. Padahal besok UAS. Uhh gua jadi kurang tidur nih....
Oh ya udah jam berapa sekarang? jam setengah 4? Saatnya para kalong-kalong tidur karena ayam sudah berkokok..Bye ..*terbang jadi kelelawar raksasa* *efek nonton indosi*r *


*btw sekarang tgl 25 des ya? hmmm mau ngucapin tapi dilarang sama Agama, jadi cuma bilang 'selamat hari raya bagi yang merayakannya' ....*
*kalau misalnya gue kagak posting Blog lagi. Artinya gue sudah tewas karena Insomnia ~ *

The white Beautiful


Summary: siluet kupu kupu putih itu terbang menuju tengah hutan dan berhenti di sebuah makam. Kupu kupu putih itu berubah menjadi gadis brunette yang membuat Lotti tercengang. Siapakah gadis tersebut?

Pandora heart (C) Jun Mochizuki/Square Enix
Yosukegalih present :
The white Butterfly
Warning :Misstypo,OOC, , penggunaan kata tidak baku,bikin ngantuk
 Dont read dont like ^_^
Chapter 1: Unforgettable Memories

   Pada suatu hari. Tinggalah seorang pria bernama Glen Baskerville. Ia tinggal hutan pinggiran  kota Leveiyu. Jauh dari kota Sabrie. Glen terkenal dengan pribadi yang dingin, pendiam dan jarang bicara dengan orang lain.Tetapi ia banyak disukai banyak wanita. Meskipun disukai banyak wanita, Glen tidak pernah menjalin asmara dengan wanita lain. Entah mengapa ‘mantan’ pangeran ‘Baskerville’ ini tidak mau menjalin asmara dengan wanita lain. Pagi ini matahari mulai terbit. Sinar  mentari menyinari pelosok pelosok hutan. Burung berkicau dengan riangnya. Ini saatnya bagi Pria berambut hitam kelabu itu memulai aktivitasnya.Glen segera melangkah menuju bukit dibelakang rumahnya. Langkah-langkah kaki pria itu segera menelesuri bebatuan yang terjal nan tajam. Kini ia sedang melewati bukit yang kanan kirinya adalah juram yang terjal. Ditangan kanannya ia menggendong sebuah keranjang penuh berisi bunga. Untuk apa bunga tersebut?
.
.
.
   Kini Glen berhenti disebuah makam.  Ia segera berdoa didepan sebuah makam. Tak henti-hentinya mulutnya berdoa untuk sang pemilik makam yang tertidur dengan damai. Setelah ia berdoa, ia segera mengeluarkan beberapa kuntum bunga dan lalu ia pergi meninggalkan makam tersebut. Kini saatnya ia pergi ke kota Leveiyu untuk membeli beberapa kebutuhan pokoknya. Sekilas Glen menatap makam tersebut dengan tatapan sedih. Lalu ia membalikkan tubuh dan mulai melangkah menyusuri perbukitan yang terjal lagi. Siapakah pemilik makam tersebut? Sahabat? Teman? Atau orang yang ia sayangi?
.
.
.
Keesokan hari di pagi yang mendung. Awan-awan hitam mulai bergemuruh tanda akan datangnya hujan. Kini pria berambut kelabu itu kini sedang duduk termangu menatap jendela. Akankah hujan disertai badai akan datang? Perapian yang sedari tadi dinyalakan untuk menghangatkan ruangan tersebut mulai padam. Menyadari perapiannya mula padam.Glen segera bangkit dari duduknya dan melangkah keluar. Sambil memikul kapak yang ia ambil disamping lemari makan. Dicarinya kayu pinus yang ia tebang kemaren. Kayu pinus tersebut ditaruh berdiri di sisa tonggak pohon yang sudah ditebang. Glen segera mengangkat kapaknya dengan erat. “Draak” Kayu pinus tersebut terbelah menjadi 2. Glen segera mengambil potongan-potongan kayu pinus tersebut dan meletakkannya di samping batang pohon yang ditebang. Ketika ia mengambil batang pohon pinus yang akan ditebang. Tiba tiba sebuah kereta kuda datang dan berhenti di depan rumahnya. Glen menghentikan aktivitasnya dan segera melangkah menuju depan rumahnya. Pintu kereta kuda itu terbuka. Keluarlah seorang gadis cantik jelita berambut jingga dengan iris mata rubby. Gadis itu memakai gaun bewarna hitam dan memakai topi berwarna putih dengan hiasan pita merah.  Sambil memegang kopernya ia membuka topi yang menutupi setengah wajahnya. Ia tersenyum terhadap Glen. Gadis tersebut segera melangkah ke arah Glen yang sedang terpaku melihatnya. Kini jarak mereka kurang lebih 1 meter.

“Hai..Glen Sama”
.
.
.
“Jadi kedatanganku kemari hanya mengunjungi mu Glen sama”tutur Gadis berambut pink seraya mengangkat cangkir yang berisi teh Darjeeling coklat tua. Teh tradisional yang bewarna coklat tua yang berasal dari negara seberang lautan. Gadis itu terus melanjutkan pembicaraannya.Tetapi,  lawan bicaranya hanya terdiam sambil menatap teh Darjeeling tersebut yang belum tersentuh olehnya. Melihat lawan bicaranya tidak meresponnya, gadis itu kemudian bertanya.
“Sudah lama sekali ya... Tuan pergi dari mansion Baskerville?”
“.....”Iris mata Glen membulat. Tetapi, wajahnya masih membisu.
“Aku hanya mau tau alasan kenapa kau meninggalkan Baskerville 10 tahun yang lalu...”Tanya gadis beriris rubby sambil meminum teh nya.
 “Itu...Bukan urusanmu...”Ujar Glen akhirnya ia angkat bicara.
“Apa karena gadis ‘itu’ ya?”Tanyanya.
“....”Glen membisu.
“Tenang saja, aku tidak akan menyinggungkan soal ‘itu’ “Gadis itu berdiri. “Ngomong-ngomong bolehkah aku tinggal disini untuk beberapa hari?”Tambahnya.
“Hmm terserah lah...”Balas Glen pendek.
.
.

“Hei Glen kau kenal gadis bernama Lacie Baskerville?”
“huh...”

Di sebuah hutan tak jauh dari mansion Baskerville, terlihat sosok 2 orang pria sedang asik menyender di pohon. Yang satu berambut golden dikepang panjang, dan satu lagi pria bersososok pendiam yang kita kenal adalah Glen Baskerville.

“Aku ingat, dulu aku pernah bertemu dengan gadis yang bernama Lacie Baskerville. Aku rasa ia pernah menyebut nama keluarga mu...”Ujar pria berambut golden tersebut.
“Memang kenapa...?”Tanya Glen dingin.
“Ah, itu ya.. aku pernah bertemu dia di Sabrie 3 tahun yang lalu. Ia datang tiba-tiba ketika musim dingin yang menyengat. Aku kira ia gadis aneh...namun ternyata aku salah. Dia gadis yang baik sekali.”Ujar pria tersebut.
“Lalu?”Glen mulai tertarik dengan pembicaraan temannya.
“Ia menyelamatkan ku dari semua masalahku, mungkin saja kalau tidak bertemu dengannya mungkin aku sudah mati membeku dijalanan tersebut.”Ujar pria tersebut.
Glen mulai risau.
“Lalu apa yang kau lakukan  jika bertemu dengannya..”Tanya Glen.
.
.
.
“Aku akan mengutarakan perasaan ku yang terpendam kepadanya.. ya sekaligus aku ingin berterimakasih kepadanya, karena tanpanya, mungkin aku bukan pewaris keluarga Vessalius.”Jelasnya panjang.

Doeng.....

Hening.
Seketika tubuh Glen membeku. Perasaannya menjadi gelisah tak menentu.
“Glen kau kenapa....”Tanya pria tersebut.
“Hmm Maaf Jack...”Glen menundukkan kepala.
“Eh kenapa...?”Pria tersebut penasaran dengan tingkah laku Glen.

“Lacie itu...adalah tunanganku...”
.
Doeng.
.
Kini girilan pria berambut golden tersebut membeku. Ekspresi mukanya menunjukkan terkejut.
“Jack....”Ucap Glen lirih.
“Hahahaha tidak apa apa Glen! Aku mengerti. Tapi, bisakah kau kirimkan salam dan ucapan ‘terima kasih’ kepadanya? Tak apa kan?”Ujar Pria tersebut ceria.
“Aku harap begitu.....”
.
.
.
“Apa! “
Pria berambut hitam tersebut membeku. Sorot kelabunya menunjukkan ia terkejut.
“Penyakitnya sekarang sudah kronis, setidaknya ia harus ‘cangkok ginjal’ demi keselamatannya.”Tutur seorang pria berjubah hitam. Ia adalah dokter pribadi keluarga Baskerville.
“Cangkok ginjal?”Glen bergumam.
“Iya, demi keselamatannya...”
“Tapi siapa yang akan mengcangkok ginjal kepada Lacie?” Tanya Glen.
“Aku tidak tahu tuan, yang pasti tuan tidak boleh mengcangkokkan ginjal karena anda adalah kepala keluarga Baskerville. Lagipula anda tidak boleh kehilangan anggota tubuh anda sebelum masa anda berakhir”Jelas sang dokter.
“T-tapi-“
“Sampai sekarang kami belum pernah melakukan ‘cangkok ginjak’. Karena kami tidak pernah mendapat pasangan ginjal yang cocok untuk nona Lacie. Semoga saja kami akan menemukan pendonor ginjal yang cocok buat nona Lacie..”Ucap dokter tersebut.
“Tapi siapa.....”
.
.
Koridor Baskerville mansion.  
“Jack......”
“Maaf Glen! Ini sudah keputusan akhirku. Lagipula, ginjal ku cocok kok buat Lacie tenang saja!”Ujar Jack menenangkan Glen. Namun, Glen bukannya semakin tenang malah semakin gelisah.
“Apa kau yakin bisa hidup hanya 1 ginjal saja..?Tanya Glen semakin gelisah. Melihat kegelisahan Glen tersebut, Jack hanya tersenyum.
“Glen...Bukankah kau mencintai Lacie kan? Apa kau ingin melihat senyum bahagia dari istrimu dan anak-anakmu  kelak nanti kan? Kumohon! Anggap saja ini hadiah perpisahan....”Ucap Jack tersenyum kelu.
“H-hadiah perpisahan?”Tanya glen bingung.
“Iya, kelak nanti kita akan berpisah.... Aku akan berkelana jauh untuk mencari apa arti hidup ini.. Oh bolehkah aku menitip salam kelak nanti? ”Ucap Jack sambil menatap mata sahabatnya.
“.........”Glen mengangguk.
“Mungkin suatu saat nanti aku akan melihat kau bahagia dengan keluargamu ... Bukan di dunia yang berbeda. Mungkin aku akan bersembunyi di pepohonan jika dirumah mu ada pohon hehehe .... Oh ya, bisakah kau rahasiakan tentang siapa pendonor ginjal Lacie? Aku tak mau Lacie mengetahuinya..”Ujar Jack riang. Glen pun tersenyum.
“Terimakasih kawan..”
.
.
.
Operasi ‘cangkok ginjal’ pun sukses. Lacie akhirnya selamat dari penyakitnya. Namun, setelah operasi tersebut. Jack menghilang.Setelah 2 bulan kondisi Lacie membaik. Akhirnya Glen dan Lacie menikah. Sekitar 6 bulan kemudian. Lacie mengandung anak pertamanya hasil perjuangan Glen selama 6 bulan. Keluarga itu pun bahagia hingga 12 tahun kemudian.  Penyakit Ginjal Lacie menyerang lagi. Lacie dibawa kerumah sakit Sabrie. Namun, nyawanya tidak tertolong. Lacie telah meninggalkan  Glen dengan 2 orang anak perempuannya. Keadaan ini membuat Glen terpukul. Apalagi setelah kejadian tersebut. Allys, anak pertama Glen. Menghilang dari rumah. Menurut kesaksian para servant, Allys melarikan diri dari rumah karena terpukul atas kematian ibunya. Dalam suratnya, ia mengatakan akan berkelana keliling dunia untuk mencari apa arti kehidupan ini. Justru ini membuat Glen mendapatkan tekanan yang berat.
.
.
.
Pada malam hari. Glen segera menyelinap ke makam Lacie sambil membawa sekop. Rupanya ia akan membongkar makam gadis tersebut. Dilihatnya sekeliling makam tersebut. Setelah merasa aman, Glen memulai menggali makam tersebut. Setelah petinya terlihat, ia segera membukanya. Wujudnya masih utuh meskipun tubuhnya pucat . Glen segera meng olesi tubuh gadis tersebut dengan cairan yang diyakini adalah pengawet jasad yang ia ambil dari kamar  mayat. Guna, agar jasad Lacie tersebut tidak cepat membusuk. Setelah itu, ia segera merapikan makam Lacie dan segera melarikan diri di gelapnya malam. Tentu saja sambil menggendong jasad Lacie.  Keesokan harinya, keluarga Baskerville gempar melihat ketua keluarganya, Glen Baskerville menghilang dari kamarnya. Keluarga Baskerville sudah mencari nya kesudut-sudut kota. Namun, Glen tidak dapat ditemukan. Di antara kesibukan anggota keluarga Baskerville mencari Glen, seorang gadis ber iris ruby tersebut duduk di dekat makam Lacie. Sebenarnya ia tahu apa yang terjadi dengan makam Lacie semalem. Ia tahu bahwa Glen melarikan diri dari Mansion dengan membawa jasad Lacie. Dia mengetahuinya karena dialah yang melihat Glen menggali makam nya Lacie semalam. Gadis tersebut segera bangkit dari lamunannya. Ia segera pergi ke suatu tempat.
“Suatu saat nanti aku akan menemukan tuan Glen.”
.
.
.
.
Owari~

Huwe~ Yosukegalih datang membawa fanfict ini setelah 3 bulan hiatus dari dunia fanfiction ._.v. Maklum kelas 3, sibuk belajar ( aslinya maen game) Hmmm Btw kalau ada kesalahan, atau pun ada kekurangan. Bisa kok kalian klik kotak ‘review’ dan silahkan mengoreksi Fanfict saya huhuhu T.T
Saya menulis ini karena harus menyelesaikan 3 fanfict sekaligus, WOW! Yang pasti ampe rela bergadang sebelum nanti masuk semester 2 T.T huhuhu i want back to clss 7

Oh ya, kira-kria cangkok ginjal sudah ada tahun 1700 gak sih? Soalnya Yosu idenya udah mandek banget. Yaudah! Anggap aja zaman semi modern. Saya pun tak tahu apa maksud dari ‘Zaman semi modern’ ( plak). And nasibnya Glen semakin naas ya. Udah istrinya meninggal, anaknya kabur pas upcara pemakaman ibunya.  Uhh.. nanti Yosu lanjutin di chap depan deh buat ngebahas nasib si Alice, anak kedua dari pasangan GlenX Lacie. Ohya, tenang aja! Jack masih hidup kok! Nanti kalau ada waktu, Yosu mau bikin fict petualangannya si Jack~

Review please ~

Sabtu, 17 Desember 2011

Libur telah tiba! Libur telah tiba!

Libur telah tiba... Libur telah tiba....
HORE HORE HORE!!!!

Demikian lagu yang berkumandangkan ketika liburan telah tiba..
Semua para pelajar bahagia bisa kembali ke aktifitas semula * makan, tidur, main hape, kerumah teman, tidur*
Dan Liburan banyak dimanfaatkan mereka semua dengan bersenang ria demi melepaskan lelah akibat tugas sekolah yang menumpuk...
Termasuk gue XD
.
.
.
Akhirnya setelah 3 bulan yang biadab itu terlewat, gua bisa kembali memeluk guling kesayangan gue. Rasanya pengen tiduuuur sampai gak bangun-bangun* nahloh mati dong?*
Ehem, liburan enaknya ngapain ya...?
.
.
.
.
.

Kalau gue sih, liburan tahun ini pasti sibuk banget. Sibuk mikirin apa yang pengen gua sibukin biar dikira orang sibuk. Hal paling gue lakukan ketika liburan adalah : Tidur, makan, main komputer, nonton TV, Tidur .
Gue jarang keluar rumah soalnya gue gamau kulit mulus ( whot?) gue jadi hitam karena kena radiasi UV. Kalau malem paling cuma beli pulsa...
Pengen banget liburan tahun ini ke Jogja! Ahh Kangen mbah :(
Katanya rencananya liburan ini ke JOGJA!!

.
YEAH!

Namun, Liburan yang indah ini pupus ketika sesuatu terjadi..


G: *lagi main komputer*
Ibu:  Dek,  daripada kamu main komputer terus. Mending kamu belajar aja. Ingat! UN  tinggal 3 bulan lagi..
G: ......

Mood liburan gue berubah drastis. Gue jadi inget UN tinggal 3 bulan lagi...
.
AAHHH!!!!!
.
Stress gue! Gue belum belajar sama sekali! Apa lagi MTK ...

ANTIKLIMAKS

Gue masih belum ngerti MTK tentang Al jabbar, SPLDV. Kesebangunan DLl *kecuali Statiska* 
Terus, kenapa ya giliran gua udah hafal rumusnya. pas liat soalnya, langsung lemes seketika.

*head bang di keyboard komputer*

Hmm kalau yang kelas 7-8 enak deh Liburan tanpa halangan. sedangkan kelas 9?
Coba aja ada mesin waktu, mungkin gue bakal balik lagi ke masa-masa kelas 7-8 T.T

.
.
.
Dah, ah mending gua rileks aja deh. Daripada bawaannya Stress, mending lanjutin main gamenya YOSH! * minta dijewer sama mama*

Oh ya, gua dapet ide buat nulis postingan ttg liburan ketika lagi ngerjain postingan sebelumnya. Nah, jadi buat apa tadi gue bilang 'gak ada ide buat nulis blog' ?
Gubrak!
.
.
Well sampai segini dulu ya! Jaa nee~

Sabtu, 26 November 2011

Indahnya masa masa SSG

indahnya masa-masa pangkat SSG..
Begitu yang gua ucap ketika menyadari kalau masa SSG itu indah..
Kenapa begitu?


Waktu itu gua lagi asik-asiknya main LS pake char gua yang satunya lagi. dikarenakn gear yang mendukung, gua menang dengan perolehan rata-rata kill 4 death 1 . Setelah gua main beberapa x. gua check info char gua . ternyata Level skill gua naik drastis


Pic:



 Pangkat v1 kutif 5 level skill nya sfc kutif 4


 naik lagi deh ^_^

Ow0

Pangkat SSG 5 lv skillnya MSG 2 !?

Jujur gua gak bermaksud sombong. Gua yakin pasti ada yang lebih tinggi dari gua. nah, makanya itu gua harus  berusaha untuk jadi yang lebih tinggi. kalau bisa sejajar dengan 'Crosslife' ehehehe *ngimpi*

WILD ARMS Game RPG

 WILD ARMS


 

Story

A thousand years before the events of Wild Arms, a war raged between the inhabitants of Filgaia and the Metal Demons seeking to turn the planet into their new home. After a fierce struggle, the humans managed to capture the demon's leader, "Mother", and sealed her deep within a castle in the tundra of Arctica. Unable to completely destroy her constantly regenerating body, the people of Arctica removed her heart and tore it into three pieces, imprisoned her within a cocoon, and sealed the pieces of her heart inside three stone statues which they spread across the world. With their leader gone, a majority of the demons disappeared, with only a few remaining in seclusion over the next few centuries, eventually launching an attack on the castle to reclaim the incapacitated body of Mother.[16][17]
Succeeding in their mission, a small band of demon warriors known as the Quarter Knights kept watch over the body of Mother in their fortress protected behind a powerful force field, and began gathering information as to the whereabouts of the guardian statues with the hope of one day reviving her and claiming Filgaia as their own.[18] As time passed, talk of the ancient invasion began to dwindle, though stories of demonic weaponry such as "ARM" guns and robotic soldiers still persisted in the minds of many. When a mysterious child named Rudy was left in the care of the mayor of the small town of Surf, he came with an ARM at his side. The mayor, fearing for the child's safety, hid the weapon and raised him as his own.[19] Until he was 15, Rudy lived a quiet life in Surf until it was discovered that he had the ability to psychically link with and operate his forbidden weapon, a trait only attributed to a few people, and was cast out of the village from fear of misfortune.[20]
Making his way to the city of Adlehyde, Rudy meets Cecilia, a magician-in-training and successor to the Adlehyde royal family, and Jack, a headstrong treasure hunter. The trio teams up for the first time to help a local engineer named Emma, who is researching ancient technology in a nearby tomb and believes a remnant of the Demon Wars may be inside, but they came across the monsters inside the tomb. Upon discovering the object, a deactivated robotic creature called a "golem", the three adventurers escort Emma and their discovery back to Adlehyde to exhibit it at the town's Ruin Festival.[21] During the event, where several other golem creatures are on display, a small army of demons led by the Quarter Knights precede to burn the town, steal the golems, and mortally injure Cecilia's father, the king. In order to spare the remaining people of Adlehyde, Cecilia gives the Quarter Knights her family heirloom, a pendant called the Tear Drop that has magical properties which the demons believe can be used as a catalyst for reviving their leader.[22] When the invaders recall from the town, Rudy and his friends make a pact to stop the Knights from taking control of Filgaia, and to restore balance to the weakening elemental forces of the world that have been in decline since the demons' initial invasion.
Traveling across Filgaia, the heroes make their way to the long-abandoned Guardian Temple to gain the alliance of the mystical guardians who maintain the forces of nature across the planet. Once befriended,[23] the Guardians tell Rudy and his companions that the demons have already begun to revive their leader, and have only to lift the seal on her cocoon-like prison by destroying the three scattered statues that lie across Filgaia.[24] Utilizing ancient Elw technology in the form of teleportation devices, the group travels the world to stop the Quarter Knights from destroying the statues, but they fail in each attempt. The consequent resurrection of Mother occurs, yet the demons are informed by their leader that it is her intention of destroying Filgaia rather than subjugating it and tells her followers that their own deaths will follow soon after.[25]
Realizing that the only way to defeat the demons is to confront them in their stronghold, the Photosphere, Rudy, Jack, and Cecilia gather the necessary materials to enter the tomb of the last remaining golem, the Earth Golem - Asgard. Convincing him to aid them in their struggle,[26] Asgard neutralizes the protective seal around the Photosphere, granting Rudy, Jack, and Cecilia access. With the aid of a mysterious hooded figure, the heroes are able to re-acquire Cecilia's Tear Drop, now acting as the power source to the entire fortress, and confront a weakened Mother directly, destroying her body just as the Photosphere sinks into the ocean. Thinking the worst to be over, the trio begins to depart for Adlehyde when they are confronted by the Quarter Knights, who inform them of their plan to take over Filgaia in their maniacal leader's absence, and the mysterious hooded character who assisted them was Ziekfried, the leader of the Quarter Knights who betrayed Mother.[27]
The demons attempt to destroy the Ray Line underneath Filgaia—a last resort by the Guardians to connect their remaining strength together and maintain the planet. These plans are temporarily thwarted at the last moment, with Zeikfried being thrown through a dimensional rift in space when the three confront him. Finding himself transported to the underwater wreckage of the Photosphere, Zeikfred is met by a deformed visage of Mother, who consumes him.[28] However, the remaining Demons find another way to disrupt the Ray line by creating their own tear drop designed to destroy rather than create life and using the Elw teleportation system distribute it all over Filgaia, throwing the forces of nature into chaos. It is also revealed that one of the Quarter Knights was not originally a demon, but Jack's lost love Elmina, fueling his quest for vengeance.
Later, the demons learn of a giant structure on one of the moons orbiting the planet, Malduke, that was designed to be a space station for residential and military purposes, possessing a powerful weapon that could destroy Filgaia. Inside the demons' newly-arisen tower Ka Dingel that connects with Malduke, Rudy, Jack, and Cecilia confront what remains of their adversaries before reaching the teleportation device to take them to Malduke. Within Malduke's deepest sanctum, they confront Zeikfried, who transforms into a revived Mother. This new being, Motherfried, confronts the heroes with the intent of using Malduke's primary weapon to destroy Filgaia but is defeated.[29]
However, even after defeating the last of the Demons, it seems too late to stop Malduke's weapon from destroying Filgaia, but the Guardians are able to pool together their strength and revive the world. Rudy, Jack, and Cecilia board the teleportation device to be transported back to Filgaia, only to be stopped in mid-voyage by what is left of Zeikfried's body and his sword. The weakened Zeikfried launches a last desperate assault on the heroes, and, though defeated in the end, the energy released in the battle destabilizes the portal.[30] Narrowly escaping through the portal to Filgaia, the trio arrives at Ka Dingel just as it collapses, with Asgard arriving to shield them from the falling debris, but the sheer strain causes great damage to the Earth golem, and he dies. With the demons defeated and nature beginning to recover, Jack and Rudy set off on a new journey while Cecilia remains in Adlehyde to fulfil her duties as ruler. In a letter she writes to Jack and Rudy, she tells them that she will send them the item they forgot to help them on their future adventures and shows up shortly after to join them on a new quest.[31]

Terjemahan:


Seribu tahun sebelum peristiwa WILD ARMS, perang berkecamuk antara penduduk Filgaia and Demons Metal berusaha untuk mengubah planet ini ke rumah baru mereka. Setelah perjuangan sengit, manusia berhasil menangkap pemimpin demon itu, "Ibu", dan disegel yang mendalam di dalam puri di tundra dari Arctica. Tidak dapat benar-benar menghancurkan tubuhnya terus regenerasi, orang-orang Arctica dihapus dan merobek hatinya menjadi tiga bagian, memenjarakan dia di dalam kepompong, dan disegel potongan hatinya di dalam tiga patung batu yang mereka menyebar di seluruh dunia. Dengan pemimpin mereka pergi, mayoritas setan menghilang, dengan hanya beberapa yang tersisa dalam pengasingan selama beberapa abad berikutnya, akhirnya meluncurkan serangan terhadap istana untuk merebut kembali tubuh lumpuh Ibu .
Berhasil dalam misi mereka, sekelompok kecil prajurit setan dikenal sebagai Ksatria Triwulan terus mengawasi tubuh Ibu dalam benteng mereka dilindungi belakang bidang kekuatan yang kuat, dan mulai mengumpulkan informasi mengenai keberadaan patung-patung wali dengan harapan satu hari menghidupkan kembali dan mengklaim sebagai milik mereka Filgaia . Seiring waktu berlalu, bicara invasi kuno mulai berkurang, meskipun cerita persenjataan setan seperti "ARM" senjata dan tentara robot masih bertahan di benak banyak orang. Ketika seorang anak misterius bernama Rudy kiri dalam perawatan dari walikota kota kecil Surf, ia datang dengan ARM di sisinya. Walikota, takut untuk keselamatan anak, menyembunyikan senjata dan mengangkat dia sebagai sendiri. [Sampai dia 15, Rudy hidup tenang di Surf sampai ditemukan bahwa dia memiliki kemampuan untuk psikis link dengan dan mengoperasikan nya dilarang senjata, sifat hanya dikaitkan dengan beberapa orang, dan diusir dari desa karena takut kemalangan [.

ketikaperjalanan ke kota Adlehyde, Rudy bertemu Cecilia, seorang penyihir-dalam-pelatihan dan penerus keluarga kerajaan Adlehyde, dan Jack, seorang pemburu harta karun keras kepala. Trio tim untuk pertama kalinya untuk membantu seorang insinyur lokal bernama Emma, ​​yang meneliti teknologi kuno di sebuah makam dekat dan percaya sisa-sisa Perang Siluman mungkin berada di dalam, tetapi mereka menemukan monster di dalam makam. Setelah menemukan obyek, makhluk robot dinonaktifkan disebut "golem", tiga petualang pendamping Emma dan penemuan mereka kembali ke Adlehyde untuk memamerkan itu di Festival Merusak kota. [21] Selama acara, dimana beberapa makhluk golem lain pada layar , sebuah pasukan kecil yang dipimpin oleh setan Knights Triwulan mendahului untuk membakar kota, mencuri golems, dan sampai mati melukai ayah Cecilia, raja. Dalam rangka untuk mengampuni orang-orang sisa Adlehyde, Cecilia memberikan Knights Triwulan pusaka keluarganya, liontin disebut Drop Air Mata yang memiliki sifat magis yang percaya setan dapat digunakan sebagai katalis untuk menghidupkan kembali pemimpin mereka [22]. Ketika para penjajah ingat dari kota, Rudy dan teman-temannya membuat perjanjian untuk menghentikan Ksatria dari mengambil kendali dari Filgaia, dan untuk mengembalikan keseimbangan kekuatan unsur melemahnya dunia yang telah menurun sejak invasi awal setan '.

Bepergian di seluruh Filgaia, para pahlawan membuat jalan mereka ke Kuil The Guardian lama ditinggalkan untuk mendapatkan aliansi wali mistis yang mempertahankan kekuatan alam di seluruh planet. Setelah berteman, [23] Wali memberitahu Rudy dan teman-temannya bahwa setan-setan sudah mulai menghidupkan kembali pemimpin mereka, dan hanya untuk mengangkat segel di kepompong-seperti penjara nya dengan menghancurkan tiga patung yang tersebar yang terletak di Filgaia. Memanfaatkan teknologi Elw kuno dalam bentuk perangkat teleportasi, kelompok perjalanan dunia untuk menghentikan Knights dari Triwulan menghancurkan patung-patung, tetapi mereka gagal dalam setiap usaha. Kebangkitan konsekuen Ibu terjadi, namun setan yang diinformasikan oleh pemimpin mereka bahwa itu adalah niatnya menghancurkan Filgaia daripada menundukkan dan memberitahu pengikutnya bahwa kematian mereka sendiri akan mengikuti segera setelah [25].

Menyadari bahwa satu-satunya cara untuk mengalahkan setan adalah untuk menghadapi mereka di benteng mereka, fotosfer, Rudy, Jack, dan Cecilia mengumpulkan bahan yang diperlukan untuk memasuki makam golem tersisa, Golem Bumi - Asgard. Meyakinkan dia untuk membantu mereka dalam perjuangan mereka, [26] Asgard menetralkan segel pelindung di sekitar fotosfer, pemberian Rudy, Jack, dan akses Cecilia. Dengan bantuan sebuah sosok berkerudung misterius, para pahlawan dapat kembali memperoleh Jatuhkan Air Mata Cecilia, sekarang bertindak sebagai sumber kekuatan untuk benteng keseluruhan, dan menghadapi seorang Ibu melemah secara langsung, menghancurkan tubuhnya seperti tenggelam fotosfer ke laut . Berpikir yang terburuk sudah berakhir, trio mulai berangkat Adlehyde ketika mereka dihadapkan oleh para Ksatria Quarter, yang menginformasikan mereka tentang rencana mereka untuk mengambil alih Filgaia dalam ketiadaan pemimpin gila mereka, dan karakter berkerudung misterius yang membantu mereka adalah Ziekfried, pemimpin dari Knights Triwulan yang mengkhianati Ibu. [27]

Para Demon berusaha untuk menghancurkan Line Ray bawah Filgaia-upaya terakhir oleh Wali untuk menghubungkan kekuatan mereka yang tersisa bersama-sama dan menjaga planet ini. Rencana ini sementara digagalkan pada saat terakhir, dengan Zeikfried dilemparkan melalui celah dimensi dalam ruang ketika tiga menghadapinya. Menemukan dirinya diangkut ke reruntuhan bawah air fotosfer, Zeikfred dipenuhi oleh cacat wajah Ibu, yang mengkonsumsi kepadanya [28]. Namun, Demons yang tersisa mencari cara lain untuk mengganggu garis Ray dengan menciptakan air mata turun sendiri dirancang untuk menghancurkan daripada menciptakan kehidupan dan menggunakan sistem teleportasi Elw mendistribusikan seluruh Filgaia, melemparkan kekuatan alam ke dalam kekacauan. Hal ini juga mengungkapkan bahwa salah satu Ksatria Triwulan awalnya tidak setan, tetapi kehilangan cinta Jack Elmina, memicu usahanya untuk membalas dendam.

Kemudian, setan-setan mempelajari struktur raksasa di salah satu bulan yang mengorbit planet, Malduke, yang dirancang untuk menjadi sebuah stasiun ruang angkasa untuk tujuan perumahan dan militer, memiliki senjata ampuh yang bisa menghancurkan Filgaia. Di dalam baru muncul Ka setan 'menara Dingel yang menghubungkan dengan Malduke, Rudy, Jack, dan Cecilia menghadapi apa yang tersisa dari musuh-musuh mereka sebelum mencapai perangkat teleportasi untuk membawa mereka ke Malduke. Dalam tempat suci Malduke terdalam, mereka menghadapi Zeikfried, yang berubah menjadi seorang Ibu kembali. Hal ini menjadi baru, Motherfried, menghadapkan para pahlawan dengan maksud menggunakan senjata utama Malduke untuk menghancurkan Filgaia tapi dikalahkan. [29]

Namun, bahkan setelah mengalahkan terakhir Demons, tampaknya terlambat untuk menghentikan senjata Malduke dari menghancurkan Filgaia, tetapi Wali mampu kolam renang bersama-sama kekuatan mereka dan menghidupkan kembali dunia. Rudy, Jack, dan Cecilia papan perangkat teleportasi untuk diangkut kembali ke Filgaia, hanya harus dihentikan pada pertengahan perjalanan dengan apa yang tersisa dari tubuh Zeikfried dan pedangnya. Para Zeikfried melemah meluncurkan serangan putus asa terakhir pada para pahlawan, dan meskipun kalah pada akhirnya, energi yang dilepaskan dalam pertempuran mendestabilkan portal. [30] Secara sempit melarikan diri melalui portal untuk Filgaia, trio Ka tiba di Dingel sebagaimana runtuh, dengan Asgard tiba untuk melindungi mereka dari puing-puing jatuh, namun strain semata menyebabkan kerusakan besar bagi golem Bumi, dan ia meninggal. Dengan setan dikalahkan dan mulai alam untuk pulih, Jack dan Rudy berangkat pada suatu perjalanan baru sambil Cecilia tetap di Adlehyde untuk memenuhi tugasnya sebagai penguasa. Dalam sebuah surat dia menulis kepada Jack dan Rudy, dia mengatakan kepada mereka bahwa ia akan mengirim mereka item mereka lupa untuk membantu mereka di masa depan mereka dan petualangan muncul tak lama setelah bergabung dengan mereka pada quest bar.



 Tokoh :

Rudy Roughnight (ロディ ラグ ナイト Rodi Ragunaito "Rody Roughnight" dalam versi Jepang  dan "Rudy Roughknight" dalam  bahasa Inggris ) adalah anak laki-laki berumur15 tahun  dari desa terpencil yang menjadi yatim piatu selama beberapa tahun sebelum awal permainan ketika kakeknya meninggal. ia dibawah asuhan walikota kota SURF, Rudy bekerja sebagai buruh tani bagi tetangga sampai hari pemuda setempat, mencari tanaman obat untuk menyembuhkan ayahnya yang sedang sakit, ia hilang dalam sebuah gua di luar kota. Bergegas untuk menyelamatkannya, Rudy akhirnya menemukan dan menyelamatkan anak, namun secara tidak sengaja membebaskan setan disegel dalam gua. Ia mampu mengalahkan setan dan menyimpan desa, tapi alert desa untuk senjata ARM dilarang dalam proses, menyebabkan dia menjadi diusir dari desa dan memaksa dia untuk hidup sendiri, mengadopsi kehidupan seorang petualang dan gelandangan .




2. Jack Van Burace (ザック ヴァン ブレイス Zakku Van Bureisu "Zakk VAM Brace" dalam versi Jepang) [14] adalah seorang pemburu harta karun dan ksatria pedang-untuk-menyewa yang mencari dunia untuk "kekuasaan tertinggi" yang akan memungkinkan dia menghadapi masa lalu yang bermasalah. Setelah penemuan perangkat hologram kuno dalam reruntuhan, Jack belajar dari ras lama hilang dari Elw yang telah mengembangkan beberapa bentuk teknologi canggih. Dia pergi ke kota Adlehyde untuk menemukan informasi lebih lanjut yang akan mengarahkan dia ke arah tujuannya. Jack didampingi rekannya Hanpan, sebuah "tikus angin" yang mampu berbicara dan memahami bahasa manusia , dan sering bertindak sebagai kompas moral Jack. Hal ini ditemukan bahwa dalam kehidupan sebelumnya, sebuah Arctica "Gauntlet-Knight", namanya Garret Stampede.





3. Cecilia Lynn Adlehyde (セシリア レイン アーデル ハイド Seshiria Rein Aderuhaido "Cecilia Raynne Adlehyde" dalam versi Jepang)  adalah mage muda yang telah menghabiskan sebagian besar hidupnya belajar di sekolah Abbey Curan sihir. Ulang tahun ke-17 kali pada awal permainan tanda kenaikan resmi ke dalam keluarga kerajaan Adlehyde dan keberangkatan dari sekolah. Sebelum dia mampu meninggalkan, bagaimanapun, dia dihubungi oleh suara misterius yang mengundang dia untuk sebuah perpustakaan yang tersembunyi jauh di dalam biara. Hal ini ada bahwa dia menghadapi dan mengalahkan iblis menggunakan keterampilan pemula nya ajaib, dan membebaskan entitas kuat yang dikenal sebagai "Guardian" dari buku disegel. The Guardian menginformasikan Cecilia bahwa darah bangsawan itu memungkinkan dia menjadi medium antara dunia nyata dan dimensi semangat diduduki oleh avatar dari semua kekuatan unsur dunia, dan bahwa dia akan berperan dalam mengamankan masa depan dan rekonstruksi planet tandus. [13] Sepanjang hidupnya ia telah menyukai yang hanya boneka - yang dikenal sebagai "Ceceila putri" dan bukan sebagai "Ceceila gadis itu". Salah satu alasan dia untuk bergabung dengan Rudy dan Jack begitu dia tidak akan kesepian. Hal ini mengisyaratkan bahwa dia mungkin jatuh cinta dengan Rude. Dalam Kode F Alter, juga menunjukkan bahwa di  pelabuhan Jane naksir Rudy juga.

 Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Wild_Arms#cite_note-RPGClassicsWalk-12