Translate

Kamis, 30 Juni 2011

lirik lagu Fu-ta-ri Kasugano sora

Chiisa na mado kara  hikari no melody
Maarui onpu ga kirakira hajiketeru
Hoozue o tsuita ano hi no watashi wa
Monokuro sekai de tada iki o hisometeta

Kokoro no oku afuredashita
omoi ni Sunao ni narenakute
zutto soba de kimi o mitsumeteta

Sora ga aokute kimi ga waratte
Sonna koto dake de ureshii mitasarete shimau
Hitori ja nai no kimi ga iru kara
Dare yori mo tsuyoi kizuna wa
sekai de ichiban itoshii kara

Chiisa na heya ni wa samishigari no uta
Shizuku no onpu ga hitotsubu koboreteku
Nanigenai hibi wa watashi o kaeteku
Colorful na iro de ashita o egaiteyukou
Mogaiteita kakushikirenai omoi ni
Dou shiyou mo nakute tsutaetakute kimi o mitsumeteta

Sora wa hirokute kimi o tsutsunda
Kiete shimai-sou de kowai no doko ni mo ikanaide
Hitori ja nai yo watashi ga iru yo
Futari de kasaneta jikan wa sekai de ichiban itoshii kara
Sora ga aokute kimi ga waratte
Sonna koto dake de ureshii mitasarete shimau
Hitori ja nai no kimi ga iru kara
Dare yori mo tsuyoi kizuna wa sekai de ichiban itoshii kara

Sabtu, 25 Juni 2011

Michi no Saki, Sora no Mukou - Rita (Full)

Showtaro Morikubo - Kiri No mukou De Live

Showtaro Morikubo - The Answer PV

Good bye my beautifull class , welcome grade 9

Well sebenarnya saya telat bikin thread ini..Tapi sebodo dah karena..
kemaren GUA BARU AJA AMBIL RAPORT!!!
yah..bukannya gua lebay sih...Tapi ini kiseki....
gua rangking 16 dari  40 orang /peduli?
gua gak pernah dapet rangking segitu sejak Sd T.T
tapi masalahnya..Gua bakal meninggalkan kelas gua tercinta..Ya 8G
Kelas paling brisik, tapi paling akur, kompak maju jaya lancar sentosa/abaikansaja
Apa algi teman teman gua yang gokil kayak Kholiq, akhdan, Nofal, Farhan, Maestro, Masof, Diky dan lain lain yagn gak bisa gua sebutin..Ya meskipun di kelas gua jadi silent protagonist eh gaje protagonist..Setiap gua ngomong gak pernah nyambung....yah ..itulah gue..Manusi- Lupakan!


Dan gua sekarang masuk kelas 9E ( i hope is great claass) yeah great class
duduk samping Ojou sama  ( Gema) terus ada duo kwek kwek ( iqro dan fery) Dan lain-lain...
Well...semoga aja gak ada anak brandalannya ...Amin!!

All about 8Geeks






nanti gua upload lagi deh foto-foto 8G ahh gua pengen nangis /gampar

Jumat, 24 Juni 2011

My little secret for you

Summary:  Oz dan Ada tinggal bersama di mansion kecil di dekat hutan sejak kecil. Tetapi Oz tidak mengetahui Rahasia  kecil  Ada yang ternyata mencintai kakaknya, Oz? Bagaimana kelanjutannya? Langsung ke T-K-P

Warning : Incest, MissTypo, dan cerita gaje . Rating T, Semi M
Yang di bawah 13 tahun, tolong klik tanda ‘close’ ya ^^
Disclaimer: Pandora heart milik Jun Mochizuki
    Musim semi di kota Leveiyu di mulai. Banyak bunga-bunga bermekaran dengan memamerkan keindahan kelopak bunganya demi menarik perhatian serangga. Pohon-pohon menjadi bersemi kembali.  Di suatu tempat di dalam hutan, Terbangun megah sebuah mansion mewah tapi tidak terlalu luas. Mansion tersebut milik keluarga Vessalius.  Alasan mengapa mansion itu di dirikan di hutan karena dekat dengan Pandora Gakuen, Sebuah sekolah bangsawan yang terletak di pinggiran kota Leveiyu dekat kaki hutan leveiyu. Sekolah mewah yang terletak di pedesaan itu sengaja didirikan agar sekolah itu dinikmati bukan cuma kaum bangsawan juga. Tapi rakyat biasa pun boleh bersekolah  Karena pemilik sekolah,Cherly Rainsworth itu telah berbaik hati membiayakan mereka agar dapat bersekolah disana.  Pada suatu hari di taman  Mansion Vessalius. Terlihat gadis berambut pirang sedang duduk di bangku sambil membaca novel  yang  ia baca dari tadi. Mata emerald nya masih sibuk menelusuri sepatah kata-kata yang ada di dalam novel tersebut. rambut panjang halus yang tergerai lembut berwarna pirang tersebut dibiarkan terurai mengikuti hembusan angin yang bersemilir. Ya... Eida Vessalius atau sering di panggil Ada. Gadis occult tersebut sedang menghabiskan waktu sisa sisa liburannya sebelum masuk sekolah lusa nanti. Dengan memijamkan Novel dari temannya, Sharon Rainsworth. Ia menghabiskan membaca setumpuk novel cinta tersebut hanya dalam waktu 1 minggu 4 hari.
“Ahh akhirnya selesai sudah aku membaca novel terakhir ini..”Kata Ada sambil menutup novelnya. Ada segera  bangkit dari duduknya sambil menghela nafas.
“Sudah seminggu aku  membaca novel ini...Jadi sakit mataku”Ujarnya sambil membuang buku itu ke tumpukan novel yang segunung. Tapi,anehnya buku itu tidak rusak atau cacat. Sambil mengucek-ngucek mata, ia menengok ke kanan kiri seperti mencari seseuatu.
“Dimana kakak..?”Tanya gadis tersebut. Ternyata yang ia cari adalah kakaknya, Oz vessaliuss. Setelah itu, Ada segera mengambil sebuah buku note kecil di saku bajunya dan sebuah pena. Ia segera duduk dan menuliskan sesuatu
Dear Diary
Hari ini merupakan hari ke 11 dari liburan ku. Memang sangat membosankan apalagi buku novel yang di pinjamkan sama Sharon pun sudah habis dibaca, sudah pagi ini sial banget! Masa Si Gilbert hampir ngebuka buku diary ku....Nanti kan rahasia ku terbongkar!!
Begitulah yang Ada tulis. Ternyata Ada menulis buku diary yang sering ia isi di saat kejadian penting. Setelah menulis diary nya. Ia segera menaruh buku diary nya ke sakunya dan mengambil topi putih kesayangannya dengan hiasan pita merah di atasnya. Topi itu di berikan oleh Oz saat ulang tahunnya tahun kemarin. Tentu saja ia senang, bagaimana tidak senang kalau yang ngasih kakaknya plus orang yang ia cintai. Ada segera melangkah menuju desa untuk sekedar berkeliling.

  Ketika Ada belum jauh melangkah, ia melihat seorang remaja berambut emas sedang menarik seorang gadis berambut putih sepucat salju, namun bercahaya bagaikan perak. Karena penasaran, Ada segera mengikuti mereka berdua. Ada mengikuti Kedua pasangan tersebut dengan was-was hingga mereka sampai di sebuah pohon beringin yang masih kokoh beratus-ratus tahun. Ada segera bersembunyi di pohon jati yang tidak jauh dari lokasi kedua remaja itu.
“Oz-sama...Kenapa kita disini..?”Tanya Gadis berambut putih tersebut. Sedangkan lawan bicaranya hanya tersenyum.
“Aku ingin memberikan sesuatu padamu..”Ucapnya pendek.  Pria berambut emas tersebut melepaskan genggaman tangannya dan segera mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Gadis itu penasaran dengan benda apa yang ada di sakunya. Remaja beriris emerald tersebut segera membuka sebuah kotak bewarna merah dan membuka tutup kotak tersebut. Terlihat pantulan sinar ke emas-emasan dari dalam kotak tersebut. Bola mata Ada membesar saat melihat isi kotak merah tersebut.
“Echo...Mau kah kau menikah dengan ku.”Ujar Remaja tersebut sambil membungkuk bagai seorang pangeran melamar seorang putri. Sang gadis tersebut terbelalak. Terlihat raut wajahnya pucat.
“I-ini..Apa Oz..?”Tanyanya dengan nada datar tapi membunyikan perasaan kaget. Remaja yang bernama Oz Vessalius tersebut tersenyum.
“Ini adalah bukti cinta ku kepada mu Echo. Jadi kumohon menikahlah dengan ku....”Oz menggenggam erat tangan Echo. Air mata Echo mulai mengalir. Sedangkan dibalik pohon, Ada sedang menggigit bibir menahan emosi. Sepertinya emosi Eida ingin sekali meledak.
“Oz....”Lirih Echo. Seketika Oz memeluk Echo erat-erat, sambil memeluk Oz berkata:
“Can you be my las-....” Bruuk. Seketika Ada ambruk karena Syok melihat Oz melamar Echo. Oz dan Echo pun tersentak melihat Ada yang muncul tiba-tiba.
“A-Ada... A-apa yang kau lakukan disini..?”Ujar Oz sambil mendekati Ada.
“.....”Ada hanya diam saja. Oz  segera mengulurkan tangan ke Ada. Tetapi Ada menepis nya.
“BAKA OZ!!” Ada langsung bangkit dan mendorong Oz. Sehingga Oz terjatuh beserta cincin yang ia pegang. Ada segera lari menjauh dari Oz. Oz segera bangun dan segera mengejar Ada.
 “Echo kau boleh pulang sekarang!”Ujar Oz sebelum meninggalkan Echo. Setelah Oz meninggalkan Echo, Echo segera mengambil cincin yang terjatuh dari Oz lalu Echo bergumam.
“Maafkan Echo tuan Oz, Echo tak bisa menerima lamaran mu..... Karena Echo sudah memilih tuan Vincent”

  ~Ada POV~

  Aku terus berlari dan berlari tak peduli apa yang kulewati. Rasanya sesak sekali di dadaku ini. Rasanya seperti di tusuk seribu pedang sekaligus menusuk hatiku. Ketika aku melewati sungai yang tidak jauh dari mansion. Tiba-tiba Alice menyapa ku. Dan langkah ku terhenti.
"Ada-chan! Dimana pelayan ku, Oz?!”Tanyanya dengan nada kesal. Sedangkan pemuda yang ada di sampingnya memukul kepalanya.
“Jangan sembarangan kau menyebut Oz-sama dengan sebutan “Pelayan” Baka Usagi!”Ujar pemuda berambut hitam bergelombang. Alice hanya mengaduh ria.
“Apa-Apaan ini ‘Ganggang Laut’!”Bentak Alice. Perang dunia ke 3 di mulai kembali. Sedangkan aku mulai berlari meninggalkan mereka. Aku segera berlari mendaki bukit itu dengan susah payah, melewati jalanan yang terjal hingga batuan yang licin hingga aku sampai di sebuah danau yang luas sekali. Danau ini adalah danau yang berada di antara perbukitan Leveiyu. Saat aku melewati batuan yang terjal, tiba-tiba kakiku terpeleset.
Sreet Ahh!! Aku terguling guling ke bawah hingga kepala ku terbentur oleh bebatuan. Pandangan mataku mulai berkunang kunang. Aku merasa tidak bisa menggerakan badanku. Kemudian pandangan ku menjadi gelap gulita....
“Oz....”
~End Pov~
  Sedangkan di pihak Oz, Oz terus berlari lari mengejar Ada yang sudah lari entah kemana. Saat ia melewati sungai yang tidak jauh dari mansion, ia melihat sepasang 2 orang konyol sedang saling jambak-jambakan.
“Hosh..Hosh..Hei Gilbert..Alice Kau melihat Ada?”Tanya Oz. Seketika perang jambak-jambakan tersebut terhenti.
“Oz dari mana saja kau?!”Tanya alice dengan nada kesal. Sedangkan Gilbert menjawab:
“Tadi aku lihat ia mendaki bukit itu.”
DEG! Seketika Oz membeku mendengar perkataan Gilbert.
~Flashback~
“Makasih paman Oscar yang sudah memperbolehkan Oz sekolah di Pandora Gakuen “Ucap Oz senang bagai anak kecil mendapatkan balon. Paman Oscar hanya tersenyum.
“Sama-sama Anak Paman yang paling ganteng”Balasnya.Paman Oscar segera bangkit dari duduknya dan berdiri menghadap jendela.
“Oh iya Oz! Kau jangan pernah bermain ke danau di atas bukit ya....”Kata Paman Oscar. “Di sana sangat berbahaya! Apa lagi kalau hujan!”Tambahnya. Oz hanya mengangguk ngangguk.
~End Flashback~
“Celaka!!”Oz segera mendaki bukit tersebut guna menyelamatkan Ada. Sedangkan Alice dan gilbert mengejar Oz.
“Oz tunggu!”Ujar mereka berdua Serentak.


  Oz terus berlari dan mendaki bebatuan dengan susah payah.Disusul oleh Alice dan Gilbert.
“Gawat aku harus menemukannya sebelum terjadi apa-apa dengannya!”Ucap Oz cemas.
Setelah mendaki bebatuan dengan susah payah. Akhirnya pemandangan danau yang luas nan indah terpampang di pandangan Oz. Iris emerald nya segera menelusuri sudut-sudut bebatuan. Hingga iris mata tersebut melihat sebuah topi putih milik Ada yang terjatuh di batuan terjal. Oz segera mendekati topi tersebut dan bola matanya terbelalak saat melihat tubuh ada yang terbaring lemas di lereng bukit.
“ADA!!!”
~Ada Pov~

Aku mendengar suara kakak memanggil ku. Aku ingin membuka kelopak mataku. Tapi rasanya sulit sekali.
“Ada bertahanlah!!”
Lagi-lagi  suara kakak meggema di pendengaran ku. Sekilas aku melihat bayangan rambut emas milik kakak. Secara perlahan-lahan mataku terbuka.
“Onni-chan...”Panggil diriku.
“Jangan banyak bergerak Ada!”Ujar kakak cemas.
“Kenapa kau ada disini? Kenapa kau tidak memilih gadis tadi....”Ucapku lemah. kakak hanya terdiam sesaat. Ia merenungi apa yang terjadi sebelumnya.
“Karena aku mencemaskan dirimu ..Ada..”balasnya singkat. Tapi bisa kutebak, kakak ingin menitik kan air matanya.
“Aku bodoh ya......”Ucapku singkat. Sedangkan kakak bingung dengan perkataanku.
“Eh..Maksudmu...?”Tanya kakak heran.
“Aku bodoh ya..Mengapa aku lari dari mu saat melihat kakak sedang berduaan dengan Echo....Kenapa rasanya dadaku sakit sekali......”Kataku panjang. Kakak hanya diam saja.
“Menyedihkan sekali kalau punya perasaan ‘cinta’ dengan kakaknya sendiri lebih dari hubungan kakak beradik....” DEG! Kakak Membeku seketika mendengar pengakuan diriku.
“Tunggu maksudmu.......”
“Ya..Aku mencintaimu sejak dulu......Tapi aku takut....Nanti aku bakal di marahin oleh kakak dan paman....”Kata ku. Kakak masih syok dengan perkataan ku tadi. Sekarang kakak mengerti selama ini yang di alamai olehku. Setiap kakak bertemu dengan Echo, aku selalu cemburu. Saat ia belajar bersama dengan Echo, aku hanya menggigit bibirnya menahan rasa sakit yang ada di hatiku
“A-Ada.......”Seketika Kakak mencium bibirku. Aku tersentak dengan perlakuan kakak tadi.
“K-kakak” Responku. Kakak hanya tersenyum.
“Kenapa tidak bilang sejak dahulu kalau kau menyukai ku Ada?”Tanya kakak. Aku hanya tersenyum.
Cup! Aku mengecup bibir kakak dengan halus, tapi berkesan. Tiba-tiba kakakku menyentuh dahiku dengan telunjuknya. Dan menyentuh dahiku dengan pelan.
“Baka....Sudah kubilang jangan kebanyakan baca novel cinta” Canda kakak. Aku hanya kesal sambil menggembungkan pipi. Sepertinya rasa sakitku sudah hilang tergantikan dengan perasaan bahagia. Tiba-tiba Gilbert datang dengan Paman Oscar dan pelayan lainnya untuk menolongku. Mentari telah di ufuk barat. Burung-burung terbang pulang ke sarangnya. Sore berganti malam.

 ~ 3 hari kemudian~

Dipagi yang cerah, burung-burung berkicau, matahari bersinar cerah. Aku sedang duduk lemah di ranjang sambil menikmati novel pinjaman yang baru saja di pinjamkan oleh Sharon. Yah..Sharon,Vincent,Echo,Elliot dan Reo menjenguk ku. Mereka berpesan kepada ku karena agar cepat pulang karena liburan bentar lagi usai. Setelah membaca beberapa lembar novel. Tiba-tiba aku mengantuk karena pengaruh obat yang kuminum 5 menit yang lalu. Setelah menaruh novel di meja, aku segera memejamkan mata. Tapi sebuah ketukan halus dari pintu membangunkan ku. Ternyata itu kakak.
“Ohayou Ada-chan...”Sapa kakakku dengan nada manja. Aku hanya membalas senyuman jahil.
“Ohayou kakak”Balas ku. Aku lihat kakak membawa sekuntum bunga mawar.
“Ini untuk mu...”Katanya seraya memberikan sekuntum bunga mawar. Seketika tersirat rona merah di kedua pipiku.”Ano...Ini...”
“I-ini bunga mawar ..Y-ya buat penghias ruangan saja sih....”Terlihat kakakku ketauan bohong.
“Kakak kalau bohong gak profesional huuu”Ledekku. Tersirat rona merah di pipi kakak tanda ia malu kepadaku. Tiba-tiba ia mengacak acak rambutku.
“Aduh...Sakit tau ?”Gerutu ku. Kakak hanya tertawa jahil.
“ngomong-ngomong luka mu sudah sembuh??”Tanya kakakku dengan nada serius. Aku hanya mengangguk.
“Berarti kau tinggal istirahat saja ya..herm..”Terlihat kakakku sedang memandang jendela. Ia melangkah ke arah pintu dan segera menguncinya. Tersirat senyuman aneh dari kakak.
“Kakak...?”Tanya ku heran dengan kelakuan kakak. Kakak hanya menatapku dari atas ke bawah.
“Ada....” Tiba-tiba kakakku mendekap diriku.
“I will protect you...I dont care with all people says about us”Ucap kakakku.
“K-kakak...”
“Now, let's we move on to our future together..and forever”
~~End Ada Pov~
   
   Pagi pun berganti siang. Sinar matahari pun sudah mulai memanasi kota Leveiyu. Hembusan angin yang berhembus perlahan sehingga dahan-dahan pohon mengikuti angin semilir. Terlihat 2 kakak adik vessalius sedang terbaring lemas di ranjang. Sepertinya mereka habis melakukan sesuatu yang dilarang  oleh keluarganya. Tetapi, tersirat senyuman kepuasan di bibir mereka berdua. Di sebuah lemari baju milik sang pemilik kamar, terlihat sebuah iris  merah menyala dan sebuah sepasang mata bewarna kuning kecil yang mengamati kedua vessalius tersebut.
“Fufufu ternyata menarik juga ya....”Ucap sang pemilik iris mata merah tersebut.
“Yay! Tak kusangkan pewaris keluarga Vessalius melakukan ‘itu’”Ucap satunya lagi yang terdengar suara boneka atau semacamnya.
“Herm...Cerita yang dramatis juga ya..”Kata Pemilik iris mata tersebut. Mendengar perkataan temannya, boneka itu berkata:
“Xarks...Kau juga mau melakukan ‘itu’ dengan Nona Sharon ??”Tanya boneka itu asal ucap. Sang pemilik mata merah tersebut tersenyum.
“Tunggu kepalamu bertelur karena harisen ojou sama ya...”Ejeknya. Sang boneka itu tersenyum kecut.
“Sebaiknya kita pergi dari sini....Kita gangguin lagi si Liam Fufufufu”Katanya sembari menghilang begitu aja tanpa jejak. Meninggalkan kedua pasangan tersebut yang tertidur lelap.  Akhirnya kedua pasangan itu menjalankan hubungan cinta secara rahasia itu tanpa di ketahui oleh siapapun kecuali kedua sang pengintip tadi. Meskipun begitu, cepat atau lambat rahasia mereka bakal ketahuan juga.
~End~
YOO halo! Ini fict pertama ku di fandom Pandora heart. Sangat aneh ya kalau couplenya AdaXOz? Ya..karena di fandom PH gak ada fanfict INCEST. Dan makanya itu saya buat muhehehehe #tawasetan.
Oh ya minta pendapat dung! menurut kalian fict ini ratingnya T atau M ? atau K #dihajar
Well kalau ada misstypo atau semacamnya mohon di maafkan ya..Kalau begitu saya musti pergi sebelum fans saya datang...
Ada: Hei Kemari Author Mesum *megang tongkat sihir*
Oz:  Tak ada ampun buat kau !!! *megang sabit blackrabbit*
Well mohon di review ya and ..Sayonara *kabur*
Ada&Oz: Hei! Jangan lari !!

yosuga no sora opening

lagu apa sih ini?

konichiwa semua...
saya kembali dengan  thread gaje dan tidak berguna..
Apa kabar semua? baik? yasudahlah....
gimana yang ambil raport? hnn kalau saya ya....lumayan , urutan 16 <=== apa yang harus di banggakan?
dan saya sekarang sudah kelas 9....KELAS 9!!!! <== dilema seorang pelajar /abaikan saja

Sesuai judul, Saya sekarang sedang bingung dengan sebuah video dari Youtube...Judulnya :

ヨスガノソラ[緣之空] OP―道の先、空の向こう * sial pake bahasa jepang lagi -_-"* 

video opening anime 'Yosuga no sora' yang satu ini memang membingungkan....
Kan opening yosuga no sora kan judulnya 'Hiyoku no hane"( yang bakal di publish videonya nanti...)
Tapi ini judulnya pakai bahasa jepang and lagunya beda .....
Bentar ane kasih linknya

http://www.youtube.com/watch?v=9nUnpcxSkw0&feature=player_embedded ( atau ane publish videonya deh...)

ahh pusing ane nyari nya T.T

ヨスガノソラ[緣之空] OP―道の先、空の向こう―

Selasa, 21 Juni 2011

Sora wa Blue

~Sora Wa Blue~

Hembusan angin di kawasan persawahan berhembus perlahan. Batang-batang padi yang mulai menguning menari-nari sesuai irama angin semilir. Matahari bersinar dengan hiasan langit biru yang cerah. Dan setitik awan-awan kecil yang menghiasi langit.
Tap..Tap...Tap. Sebuah langkah kaki dari seorang remaja Smu . Rambut silvernya mengikuti hembusan angin tersebut . Sorot mata kelabunya kosong seperti baru saja terbuang dari masa-masa indahnya. Pemuda itu bernama Haruka Kasugano. Seorang remaja yang baru saja di tinggal mati oleh adiknya, Sora Kasugano sebulan yang lalu karena penyakitnya. Tentu saja sekarang ia sudah tidak mempunyai siapa-siapa lagi. Orang tua nya pun sudah meninggal 6 bulan yang lalu karena kecelakaan tragis. Ingin sekali ia mengulang masa masa saat adiknya hidup. Penuh kebahagiaan,kebersamaan. Andai saja Sora tidak meninggalkan Haru, Mungkin kenangan itu masih ia rasakan sampai sekarang. Tetapi itu mustahil ! Takdir tuhan tidak mungkin ia rubah lagi. Haru hanya pasrah saja sambil melanjutkan permainan yang disebut ‘kehidupan’sendirian. Setelah Haruka melewati areal persawahan, ia segera melangkah ke sebuah toko yang menjual beraneka ragam bunga hias. Haru membeli sekuntum bunga bakung dari hasil kerja sampingannya atau dari kiriman uang dari pamannya di Tokyo. Ia membeli bunga bakung untuk makam adik tersayangnya. Setelah membayar bunganya, Ia segera melanjutkan perjalanannya ke sebuah kuil di atas bukit. Sudah menjadi kebiasaan Haruka selalu bolak-balik setiap hari untuk berziarah ke makam adiknya yang berada di pinggir danau. Otomatis ia selalu melewati jalan setapak yang berada di belakang kuil untuk melewati hutan .

Setelah Haruka sampai. Belia langsung di sambut ramah oleh gadis berambut coklat dengan pita rambut menghiasi rambutnya. Ia memakai Yukata yang sering ia pakai setiap hari. Seperti biasa, ketika Haruka datang pasti ia selalu ada di kuil tersebut.
“Konichiwa Haru chan” Sapanya dengan riang. Haruka tersenyum.
 “Konichiwa...”Balas Haru singkat.
“Aku baru saja membersihkan sisa-sisa bunga bakung di makam adikmu loh!!”Ucapnya lagi riang. Mendengar apa yang ia lakukan. Haru tersenyum canggung.
“Ah...Arigatou Amatsume san...”Kata Haru sambil tersenyum. Gadis riang tersebut adalah Akira Amatsume, teman satu kelas Haruka. Tempat tinggalnya adalah di kuil tersebut.Haru segera bergegas berjalan menuju makam adiknya. Tetapi, Akira melewatinya sambil berkata:
“Tetap tegarlah.......Agar dia bahagia...”Seketika senyuman yang terlukis di wajah Haruka berubah menjadi menjadi tatapan kosong. Akira merupakan gadis periang.Tapi, sangat misterius. Kata- katanya penuh makna dan misteri. Haruka segera melangkah menuju belakang kuil dan menaiki anak-anak tangga yagn tersusun rapi. Setelah itu, Haruka harus menyelusuri jalan setapak melewati hutan. Hingga ia sampai tempat tujuannya. Yaitu makam adiknya, Sora Kasugano

Letak makam Sora persis di pinggir danau. Lebih tepatnya di depan pohon beringin yang tua. Tempat dimana Sora memeluk Haru saat Haru tenggelam ketika ia menyelamatkan Sora dari danau untuk bunuh diri. Tempat itu penuh kenangan manis dan pahit untuk dikenang. Di depan pohon beringin itu juga, tempat di mana Haru memeluk Sora sebagai tanda cinta yang melebihi antara kakak dan adik. Terlihat air danau yang jernih nan bening masih saja terjaga hingga sekarang. Haruka segera menaruh bunga bakung  di depan batu nisan yang tertulis:
RIP
Sora Kasugano
Lahir: 5 februari 1993 (A/N: Yang ini asli loh!)
Meninggal: 10 februari 2009 (A/N: Yang ini ngarang XD)

Setelah menaruh bunga bakung, ia segera berdoa kepada tuhan yang maha kuasa agar adiknya dapat mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Setelah berdoa, ia mengelus-elus batu nisan tersebut. Lalu ia segera berbaring di samping makam Sora. Haruka memandang langit biru yang cerah sekali dengan hiasan awan awan kelabu. Tiba-tiba ia berkata..
“Kau ingat saat kita memandang langit ini..? Mengapa di saat kita bersama langit selalu cerah dan tersenyum kepada kita?...”
Hening tak ada balasan.
“Mungkinkah ayah dan ibu sedang tersenyum melihat kita?...”
Tidak ada balasan sama sekali.
“Aku tau kau pasti bahagia disana.....Bersama Ayah dan Ibu di Surga..”
Tiba-tiba air mata menetes dari pelupuk mata Haruka. Pria yang menangis itu memang tidak gentle. Tapi, tidak berlaku dengan keadaan begini.
“Ingatkah saat kita pergi ke festival musim panas?....Saat kita ke pantai... Sora...”Lirih Haruka.
“Ingatkah saat kita bermain petak umpet saat kecil.....Ingatkah saat kita mandi bersama, makan bersama.... bermain bersama...”
“Ingatkah saat kau bilang bahwa kau mencintaiku.....? Aku ingat saat kau cemburu dengan Nao-chan...?”
“Mengapa hidup kejam sekali....Seharusnya kita mati bersama saat tenggelam di danau ini...”Haruka terdiam. Ia segera ingat bahwa ada sebuah memori yang hampir terlupakan.
“Ingatkah...Saat kau menyelamatkan ku ketika aku tenggelam.....Kau menangis saat kau memangku diriku... Dan kita berciuman.....”
Haruka segera menyeka air matanya dan segera kembali memandang langit. Sedangkan dibalik pohon, Akira sedang mengamati Haruka.
“Tetapi sekarang aku mengerti mengapa aku masih hidup hingga sekarang...Karena kau selalu di sisiku”Haruka tersenyum.
“Langit itu indah ya.....Mereka menyimpan semua kenangan manis kita....... Aku harap kau ada di sisiku...Sora”Tatapan Haruka menjad kelabu. Sedangkan Akira hanya mengigit bibir menahan tangisannya. Seketika ia melihat bayangan putih di samping Haruka. Ternyata itu adalah arwah Sora. Sora sedang memandang langit persis yang di lakukan oleh Haruka. Lalu Sora  tersenyum.
“Ia bahagia karena kau bahagia ...Haru-chan”Ucap Akira lirih. Sedangkan kucing yang bertengger di atas kepala Akira turun ke bawah dan memberikan sebuah daun bewarna hijau muda. Akira kaget dengan kelakuan kucing yang sering dipanggil “master”. Tiba-tiba Akria tersenyum.
“Oh ya...Aku juga mempunyai kenangan dengan kakak ku...Migiwa-san”

Setelah sekian lama Haruka berbaring memandang langit. Ia segera bergegas untuk pulang. Sebelumnya ia pamitan dengan Sora.
“Aku pulang dulu ya...Besok aku kembali lagi”
Setelah pamit dengan Sora, ia segera bergegas pulang sebelum malam tiba. Ketika di kuil, Haruka bertemu dengan Akira yang sedang duduk termangu di tangga.
“Kau benar Haruka......Langit itu menyimpan kenangan indah ya.....”Ucap Akira mengagetkan Haruka. Tapi haruka hanya terdiam.
“Amatsume-san....”
“Sebaiknya kau harus pulang sebelum malam tiba!”Tegur Akira. Haruka mengangguk
“Ok..sampai jumpa lagi Akira-san..” Seketika Akira blushing. Karena baru pertama kali harukan memanggilnya dengan panggilan “Akira-san”
“Sampai jumpa lagi Haruka....”

~At home~
“Tadaima!” ucap Haruka. Tetapi tidak ada balasan. Tentu saja, kan ia tinggal sendiri dirumah. Haruka  berharap andai saja ia mendapatkan pelukan dan ciuman hangat dari Sora ketika ia datang. Tapi itu mustahil. Segera ia pergi ke ruang tamu dan segera berganti baju. Setelah selesai, ia segera makan malam sendiri di ruang tamu. Rasanya hambar jika makan sendiri tanpa sang adik. Ia kangen dengan masakan buatan adiknya itu. Ia menghela nafas dan segera menyelesaikan makanannya dan segera mencuci piring. Setelah mencuci piring, ia segera pergi ke kamar adiknya untuk memeluk sebuah boneka yang pernah ia berikan kepada adiknya.
“Hei..Sora aku sudah membuatkan boneka ini untukmu....Yah...Ini sih memang jelek tapi aku harap kau menyukainya..”
ya...Ucapannya selalu terbayang-bayang dalam pikirannya.
Saat ia membuka pintu kamar adiknya. Tiba-tiba ia melihat........
Sora memakai gaun lolitha putihnya sedang berputar di kursinya. Seketika Haruka syok di tempat.
Sora segera berhenti. Ia tersenyum manis ke arah kakaknya sambil memeluk boneka nya.
“S-Sora....”Lirih Haruka.
Mendadak Sora mendekati Haruka. Ia menyentuh kening Haruka dengan telunjuknya.
“Baka...Haru...”Ucapnya. Tiba-tiba tersirat tawa kecil dari bibir Sora. Sedangkan Haruka hanya tersenyum lirih.
“Sudah kubilang cuci boneka nya setiap hari...”Gerutu Sora. Haruka tertawa kecil. Sora tersenyum kecut.
“Awas saja nanti kalau menelantarkan boneka ku!”Gerutunya lagi.Tiba tiba ia segera mendekatkan bibirnya ke bibir Haruka.
Cup. Sebuah ciuman kecil tapi hangat dari Sora. Haruka hanya blushing+kaget.
“Ini sebagai balasannya kau selalu menunggu ku...” Ucapnya tersenyum. Haruka membalas senyumannya tersebut.
“Aku akan selalu di sisimu sebagai penjaga hati mu di saat kau terluka...Sora ingat aku selalu mengawasi mu....”Ucapnya. Perlahan-lahan tubuhnya menghilang.
“Sora..Ingat itu janji kita!!!”Ujar Haruka sebelum Sora menghilang. Sora hanya tersenyum manis untuk terakhir kalinya.
“Arigatou...Onne-san..”
~Tamat~
Well Hello saya baru pertama kali nulis fanfcit di fandom manga Yosuga No sora. Sumpah ane sedih baca manga nya. Setelah itu ane ke pikiran buat bikin fanfictnya..Meskipun ini fanfict pertama Yosuga no Sora versi Indonesi. So....gomen kalau ada kesalahan....

Oh ya ini latarnya 1 bulan setelah endingnya Yosuga No sora. Ceritanya Sora meningggal karena penyakitnya. Nah yang jadi masalah adalah judulnya....
Judulnya ngawur, gak nyambung sama storynya...Tapi yasudahlah

Kalau ada misstypo atau semacamnya gomene saya minta maaf
Review Please^_^

Minggu, 19 Juni 2011

Yosuga no sora

yeah i'am back again...how are you? i fine thx <==== He crazy
sesuai judulnya "Yosuga No sora" sekarang ane mau ngebahas anime tersebut. Tapi saya agak risih jelasin tentang anime ini cost ini anime frontal banget!!!!
contoh Pic nya


Yosuga no Sora (ヨスガノソラ?, lit. "Sky of Connection") is a Japanese romance/drama adult visual novel developed by Sphere. The game was originally released for Windows PC on December 5, 2008.[1] It was adapted into a serialized manga and a TV anime series. A sequel/fan disk titled Haruka na Sora was released later on October 24, 2009 which contains new and expanded scenarios for several characters from the original game.         Tragically orphaned by an automobile accident, the Kasugano twins travel to their grandparents' countryside residence via railcar, hoping to reconstruct the shards of a shattered life. With an uncertain future, Haruka Kasugano clings to memories of the past, hoping to find the strength he needs to protect his ailing sister. With a destiny irrevocably tied to that of another, Sora Kasugano clings to moments of the present, drawing comfort and security from the company of her brother. Two lonely souls so physically alike, yet spiritually divergent, unaware of the challenges these conflicting expectations will unveil in the days to come.           


Characters

Main characters

Haruka Kasugano (春日野 悠 Kasugano Haruka?)
Voiced by: none (game), Hiro Shimono (anime)
The protagonist of the series. With a gentle appearance and slim profile, in many ways Haruka is the splitting image of his fraternal twin sister Sora. Personable and honest, he forges lasting friendships with remarkable ease. Haruka copes with the loss of his parents with a stout heart, burdened with the knowledge that the future of his delicate sister depends on him. As a result, he has a tendency to dote on his sister and worry about her constantly. He cannot swim either. The Kasugano siblings are well regarded around the village, as their grandmother was once a doctor there. Halfway through the series, he decides that he indeed loves Sora, his sister, and they begin a romantic and sexual relationship, even though he struggles with how people will react to it.
Sora Kasugano (春日野 穹 Kasugano Sora?)
Voiced by: Hiroko Taguchi (game, anime)
The main heroine of the series, she is a quiet, fragile and reclusive girl, and fraternal twin sister to the main protagonist. Ill and frail since birth, Sora was denied the sort of independent life that many take for granted. Yet beneath Sora's angelic doll-like appearance lies a troublesome personality that’s prone to withdrawn laziness and demonstrates a rather severe lack of social graces. In all honesty, Sora doesn't care for anyone else, and would much rather just surf the Internet and eat instant food, for as long as Haruka is always by her side. Her strong bond with Haruka, strengthened as a result of the tragic loss of their parents, leads her towards having fantasies of incest between twins. She hates Nao, although it is implied that they were once good friends. She is often seen carrying a rabbit doll, which she received as a present before she and Haruka left the village. At the end, she wins Haruka's affections, despite him being her brother.
Nao Yorihime (依媛 奈緒 Yorihime Nao?)
Voiced by: Yuka Inokuchi (game, anime)
Beautiful, intelligent and an excellent swimmer, Nao is Haruka's next-door neighbour and childhood friend. When the Kasugano twins last visited the area, their departure was particularly painful for Nao, who had grown quite close to Haruka, to the point of having sex with him on one occasion, about which she feels guilty. Upon their return, she attempts to rekindle their former close relationship. Nao’s compassion and maturity projects a sense of sisterly love towards others, though for Haruka there is a deeper and more intimately sensual feeling. Sora harbors great resentment towards the popular Nao, because she thinks that she will steal Haruka away, because Sora saw the pair having sex when they were younger.
Akira Amatsume (天女目 瑛 Amatsume Akira?)
Voiced by: Kayo Sakata (game, anime)
The ever-cheerful Akira lives alone at a small yet sacred Shinto shrine. Since the passing of her foster father two years ago, she has been in the care of Yahiro, who lives nearby. Akira’s energetic liveliness is contagious to those around her, with an innocent personality that makes befriending the girl second nature. Due to her residence, Akira spends much of her time practicing the habits and traditions of a miko (shrine maiden), including performance of requisite ceremonies and holiday festivals. She also devotes a lot of her time to helping the elderly in the village, making her beloved by all.
Kazuha Migiwa (渚 一葉 Migiwa Kazuha?)
Voiced by: Ryōko Ono (game, anime)
The stunningly beautiful daughter of an influential magnate, Kazuha lives a cultured life that could be compared to that of modern princesses. Sharp-minded and attentive to detail as a result of her parents' constant travels and long distance liaisons, she learned from a young age to behave responsibly and befitting her social standing. Nevertheless, Kazuha does not consider herself superior to others, and doesn't hesitate to lend a helping hand whenever asked. Kazuha is an experienced viola player, yet she shies away from playing in competitions, preferring to play only for those she cares for. She dotes on Akira constantly and worries excessively for her well-being, and this leads some to speculate that they may be romantically involved.
Motoka Nogisaka (乃木坂 初佳 Nogisaka Motoka?)
Voiced by: Tae Okajima (game, anime)
Motoka is a college student struggling to make ends meet, working as a maid in the Migiwa Household to pay for her tuition expenses. While not ideally suited for household chores, her warm compassion and captivating personality offset these deficiencies. She is best friends with Ifukube Yahiro, a notorious heavy drinker, which makes Motoka’s low tolerance to alcohol a particularly hazardous social issue, especially since she has a particular fondness for the taste of sake.

Supporting characters

Kozue Kuranaga (倉永 梢 Kuranaga Kozue?)
Voiced by: Yukari Minegishi (game, anime)
Chairman of the Student Body, a position of serious responsibility and important functions, Kozue is often seen as a stick in the mud by her peers. She nevertheless cares for them, only nagging to mitigate the potential community damage. This often proves to be a full time job however. She is the one who later catches the twins having sex.
Yahiro Ifukube (伊福部 やひろ Ifukube Yahiro?)
Voiced by: Ryōko Tanaka (game, anime)
Best friend to Nogisaka Motoka and proprietor of a family owned candy store, the rouge looking Yahiro would prefer spending her time sleeping and drinking. In truth, the ill tempered and sardonic mannerisms hide Yahiro’s true personality: a woman whose past is a field littered with the shattered glass of lost dreams, forgotten promises, and broken romances.
Ryouhei Nakazato (中里 亮平 Nakazato Ryōhei?)
Voiced by: Takurou Nakakuni (game, anime)
For all his faults and freakish behavior, Ryouhei is the kind of person you can always count on, in spite of being a self-confessed idiot. Carefree and spontaneous, he brands himself as the ultimate ladies man, applying cheesy pickup lines whenever a pretty face draws near. Yet when the situation calls for it, Ryouhei can offer profoundly sound advice, with an eye that quickly identifies the root of a problem.
sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Yosuga_no_Sora


NB: Maaf berhubung saia gak pandai bahasa ingris ane kasih tau lewat wikipedianya aja T.T
pokoknya anime ini bercerita tentang 2 saudara kembar yang berbeda jenis kelamin bernama Haruka kasugano dan Sora kasugano. mereka berdua mengalami kecelakaan tragis. Setelah itu mereka berdua kehilangan ingatan dan orang tua. akhirnya mereka pergi ke kampung halamannya atau ke rumah neneknya untuk tinggal disana. Nah si Haru ketemu teman lamanya, Nao. Nah mereka berdua itu pernah 'having sexs'. Sora yang pernah melihatnya pun akhirnya jadi membenci Nao dan menyuruh Haru untuk jauh dari Nao karena Sora mempunyai rasa cinta ke pada Haruka yang melebihi antara kakak dan adik. Rating Adult untuk anime ini. Soalnya anime mengandung Echi *HENTAI*, Incest, , dan lainlain. Tapi berhubung saya suka dengan Incest, Akhirnya saya mengpublish treath ini secara diam diam :3 <==== jangan ditiru






Jumat, 17 Juni 2011

paradise!!!!^^

YOOOOO I BACK!!!!!! huft finnaly my midterms has over. Now i can play Pc again ^^ *sorry wrong grammars* daripada ngomong sok ke inggrisan mending kita balik lagi ke bahasa indonesia aja deh =_=". Now sekarang di sekolah udah gak belajar lagi soalnya buku-buku lagi dikembalikan. Dan sekolah lagi class meeting. so saya jadi bosan hambar deh disekolah =_=".

tapi ada satu hal yang bikin gua takut yaitu:  Hasil Nilai UKK kemaren. Ya, kemaren memang sudah di liati nilai ukk nya tapi gua gak kedapetan liat cost rame.... Merinding jadinya apa lagi kemaren katanya Jasa niaga dikelas gua rata" nilanya 6. waduh........ apa lagi Mtk dan Ipa.

Kamis, 09 Juni 2011

Biodata Kanji Tatsumi









Japanese Name: 巽 完二
Romaji: Tatsumi Kanji
English Name: Kanji Tatsumi
First Appearance: Persona 4
Weapon: Blunt Objects
Persona: Take-Mikazuchi, Rokuten Maoh
Japanese Voice Actor: Tomokazu Seki
English Voice Actor: Troy Baker

  • Age: 15 (Game start, 16 at the end of the game)
  • Date of Birth: January 19th, 1995
  • Zodiac: Capricorn
  • Height: 183 cm (6')
  • Weight: 65 kg
  • Blood Type: A
  • Initial Persona: Take-Mikazuchi
  • Ultimate Persona: Rokuten Maou
  • Arcana: Emperor


Kanji is a male delinquent with a bleached-blonde, swept-back crewcut who has a scar above his left eye, many piercings, metal jewelry, and wears a black sweater with a skull-and-crossbones design on it under his school uniform. He uses brute force in combat, using weapons such as steel chairs and shields. He apparently gets into many fights in the streets. He also attends Yasogami High School. His mother runs a Textile Shop in their home with Amagi's family being their acquainted customer; Kanji is skilled with tailoring for this reason.
Kanji's glasses and personal symbol
Kanji's S.Link begins on June 9th when a female student on the second floor of the classroom building accuses him of bullying other students. The Protagonist can find him in the practice building on the first floor next to the sewing room. To start this S.link, speak to Kanji and say you want to talk to him. You'll be lead to The Samegawa Flood Plain to confront him. Say you just want talk to him about the accusations of bullying. Kanji will then tell you the accusations are false. Upon seeing the Protagonist as a friend, you begin the Emperor S.Link
As the Protagonist continues through the S.Link, he supports Kanji in making dolls for a young boy whom you meet around level 3 of the Emperor S.link. With the Protagonist's support Kanji eventually begins to sell the dolls at the Textile Shop. At the final meeting Kanji goes to the Dojima residence with the Protagonist. Here he explains that he finally figured out what being a real man is. He also explains that his obsession with being a real man comes from his father's last words where he told Kanji to be a real man. According to Kanji, a real man is a male who does everything at one hundred percent. Kanji also admits to the Protagonist that the manifestation in his personal dungeon was a part of himself; revealing that he is becoming more comfortable about his hobbies and sexuality. He gives the Protagonist a cute strap, and his Persona evolves from Take-mikazuchi to Rokuten Maou. Comically, he states that he's going to start a puppet-making class, the first being in the Protagonist's room.
Kanji's Midnight Channel dungeon is the Steamy Bathhouse. His Shadow is a mostly nude version of himself surrounded in a bed of roses while holding two Mars symbols. It represents his questioning his true sexuality and being unsure of the opposite sex, as the sensitive side under his rough exterior is often gone unappreciated and even ridiculed by girls. Kanji's Shadow is made manifest due to his fear of being rejected by either sexes. His Shadow is also accompanied by two other Shadows, one named "Nice Guy" and the other named "Tough Guy", possible referring to the common homosexual stereotypes of a man who is gay being really nice and some times feminine, or being more masculine, strong and tough. Nice Guy will boost Kanji's stats in battle, whilst Tough Guy will deal damage to the protagonist's party.
After he joins the protagonist's crew, his sexuality is occasionally made fun of due to the form his Shadow takes. He's also kissed by Teddie when the gang visits a club at Port Island as part of the "King's Game", a mix of Simon Says and Truth or Dare. His possible interest is in the masculinity (or maybe the tomboyish attitude) of Naoto Shirogane. Even though Kanji shows some interest in Naoto, he occasionally faces away from her due to shyness.
Kanji's Persona, Take-Mikazuchi or Rokuten Maoh, specialize in electricity skills and strong physical attacks along with possessing two skills to buff defense and attacks.



sumber: http://megamitensei.wikia.com/wiki/Kanji_Tatsumi

my last word before midterms

Konichiwa....Good evening all. I'am back...
well i have badmood because midsterm.... yeah midterms begins at monday until thursday~
Yeah damn damn i very very depression
oh man... i not good in math an science + local content ( Jasa niaga)
ARk.......... i must cheat it from my friend *bad student*
hahahahaha i hope i have good score in my grade
amin~
well....See ya next week :3


* sorry wrong grammars, this  first time i publish entry in languange english*

Selasa, 07 Juni 2011

The rain and forgotten memories

Summary:  Hujan di kota Iwatodai mampu membuat membangkitkan  semua kenangan  milik Minato Arisato yang hilang karena kehilangan ingatan.
Disclaimer: Persona 3 milik Atlus, bukan punya saya.
Kalau punya saya nanti saya buat persona 4 versi indonesia dengan Mc Siti Saejah *di gebuk fans Seta Souji *
Warning : Cerita gaje, Misstypo, gak pandai bikin fict 
Setting waktu : 2015

Petang di kota Iwatodai sangat ramai sekali. Banyak lalu lalang kendaraan memenuhi jalanan yang ramai tersebut.  Kemacetan di jam pulang kerja memang hal biasa. Langit yang mendung sangat tidak mendukung untuk keluar. Di kerumunan para pejalan kaki yang ramai sekali. Terlihat seorang pemuda berrambut biru laut dengan headphone tua dilehernya sedang duduk dekat jendela sebuah bangunan tua yang di yakini bangunan itu adalah bekas dorm SEES. Kelompok yang membasmi shadow saat dark hour. Yah....sejak 5 tahun yang lalu, bangunan itu tidak pernah terpakai hingga seseorang memakainya untuk tempat tinggal. Pemuda tersebut masih mengamati lalu lalang mobil di jalanan. Sorotan matanya birunya tidak berhentinya melihat keramaian di jalanan. Anak muda tersebut adalah Minato Arisato. Remaja yang bersekolah di Gekkoukan High School dan leader SEES. Dia mengorbankan dirinya untuk menjadi Great Seal.  Hingga akhirnya ia di lepaskan oleh Elizabeth karena ia tidak mau melihat Minato menderita. Tapi setelah ia kembali ke dunia ini, ia hilang ingatan.
Tok..Tok...Tok
Sebuah ketukan dari pintu tua di kamar Minato. Pintu terbuka dan muncul sosok lelaki tinggi dengan jaket merah dan topi merah.
“Hei..... Apa ingatan mu telah kembali?” Tanya pria bertopi merah tersebut. Tapi Minato menggeleng-geleng kepala.
“Uh.... Begitu ya.... Aku harap kau bisa mengingat semua ingatan mu”Ucap lelaki tersebut tersenyum. Minato hanya tersenyum saja.
“Aku ingin pergi jalan-jalan dengan koroshi....Kau tau dia itu anaknya koromaru.....”Ucap Pria itu sambil  membuka topinya.”Apa kau ingat Koromaru?”Tanyanya.
“Erm....Sedikit...Mungkin”Balasnya ragu.  Pria itu tersenyum.
“Aku harap kau tidak melupakan ku Minato....Ingat namaku Shinjiro Aragaki”Ucapnya tersenyum dia segere berbalik badan dan”Aku akan pergi....Jika kau bosan, berjalan-jalanlah jika kau mau sakit hehehe”Canda Shijiro. Pintu segera ditutup oleh Shinjiro. Dan pria berambut ocean tersebut kembali ke kegiatannya tadi.

   Detik demi detik. Menit demi menit, akhirnya pria itu mulai jenuh. Terpikir oelhnya untuk jalan-jalan keliling kota. Ia segera  bangkit dari tempatnya dan melangkah keluar dari kamarnya. Kalau di pikir-pikir, isi bangunan tersebut masih sama seperti 5 tahun yang lalu. Tapi bedanya yang tinggal Cuma 2 orang dan 5 anjing yang di yakini yaitu Koromaru dan keluarganya.  Setelah ia mengunci pintu dorm. Dan meletakkan kunci di bawah keset sambil was was agar tidak ada yang melihat ia menaruh kunci.  Setelah itu, ia mulai melangkah dengan santai. Mp3 nya masih setia menenmani pemiliknya dengan musik-musik yang bisa dikatakan lagu lama. Tapi sangat enak untuk di dengar.  Belum jauh ia melangkah, hujan turut dengan lebat. Banyak orang-orang berlari untuk menghindar dari tetesan air hujan yang dingin atau seraya membuka payung agar ia selamat di jalan tanpa basah karena hujan. Minato yang tidak membawa payung tersebut segera menyembunyikan Mp3nya di balik saku dalam jaket birunya. Beruntung ia membawa jaket tebal dari dorm.  Baju nya tidak basah meskipun kepalanya tidak terlindungin oleh hujan. Ia tetap saja melangkah dengan santai sambil mengamati sudut kota berharap ingatannya kembali. Ia seperti menyatu di antara air dan tanah. Menyatu dengan alam dan membiarkan derasnya hujan merasuki tubuhnya. Dingin ia hiraukan sama sekali.  Baginya sekarang dunia nya penuh kehampaan. Ia masih bisa mengingat gambaran masa lalunya. Tapi, ia tidak mengenal  mereka semua. Saat Minato melewati Nagasaki Shrine. Sebuah hamparan rerumputan di samping kuil tua tersebut. Terlintas pikirannya ia untuk menetap di tempat itu untuk sementara. Saat dia di padang rumput atau rerumputan tersebut. Terlihat aliran sungai kecil yang jernih nan bersih mengalir dengan lancar. Ia duduk di sebuah batu kecil di antara rerumputan. Dia duduk termenung sambil mengingat-ingat ingatan yang tersisa di memori otaknya. Dalam logika pasti seseorang yang lupa ingatan pasti hanya mengingat memorinya dengan bayang-bayang gambaran dalam otaknya. Pasti seseorang yang bertemu dengan teman lamanya hal yang pasti ingat adalah gambaranya  bukan namanya. Jadi di salah satu bagian otak akan merekam ingatan manusia melewati gambaran hologram * author: Author lupa bagian otak yang menyimpan ingatan panjang  dan ingatan pendek  jadi sok tahu deh hehehe*.
Begitulah dengan Minato. Ia masih mengingat gambaran ingatan memorinya . Saat ia menikmati dinginnya hujan dan di tambah dinginnya rerumputan yang mulai dingin karena hujan.  Dia merasa kedinginan. Tapi, ia tetap menghiraukan nya. Tiba-tiba sebuah cahaya berwarna biru mengelilingi. Ia melihat sebuah kupu-kupu biru melewatinya. Ia tersentak dan heran karena tidak ada kupu-kupu terbang saat hujan. Tiba-tiba kupu-kupu tersebut pecah dan menjadi sebuah cahaya yang menyilaukan dan hangat sekali. Yah...hangat sekali. Minato mulai menyadari ia berada di suatu tempat yang hampa sekali. Ia segera menengok ke segala arah untuk mengetahui di mana ia berada. Tiba-tiba kepalanya terasa sakit dan pusing. Tapi tidak lama kemudian sakit itu mereda.
“Kau terlambat...Aku sudah lama menunggu mu disini”
Tiba-tiba suara aneh terdengar dari pendengaran Minato.
“Tolong tanda tangani kontrak ini....Jangan khawatir aku hanya meminta tanda tangan kontrak mu”
Suara aneh itu mulai bergeming di telinga Minato. Tiba-tiba ia terasa mengingat pemilik suara tersebut. Ia mulai tersenyum.
“S’up dude”
Lagi lagi terdengar suara seseorang yang terlihat nada suaranya sangat riang sekali.
“ Hei Leader! Apa kabarmu”
Tiba-tiba ia mengingat lagi sang pemilik suara tersebut.
“Siapa disana”
Lagi lagi suara seorang perempuan yang ketakutan. Minato mulai mengingat-ingat  pemilik suara tersebut.
“Welcome to Gekkoukan High School... Hope you’r like”
Minato tersenyum saat ia mengingat pemilik suara tersebut.
“Onni-san!” Muncul Suara perempuan riang sama seperti tadi.
“Arigatou gozaimasu Onni-san! Sekarang aku sudah tegar atas kepergian Shinjiro-Senpai”
Minato tersenyum lagi. Siapa sih seorang  kakak yang tidak senang saat mendengar suara adiknya
“Aku selalu berada di sisimu untuk menjaga mu Minato-sama
Iris mata Minato melebar. Sepertinya ia mengenal suara ini.
“Aku tau kau lelah....Istirahatlah di pangkuan ku..”
Saat suara tersebut menghilang. Tiba tiba sebuah cahaya menyilaukan matanya. Sebuah gambaran ingatan mulai muncul di penglihatan Minato. Sebuah gambaran Saat Anggota SEES sedang berlibur bersama-sama di Tokyo. Terlihat senyum bahagia di antara mereka. Gambaran ingatan itu segera berhenti tepat saat hujan itu berhenti. Minato tersadar dari tidurnya dan menyadari bahwa hujan sudah berhenti. Terlihat bunga-bunga mulai bermekaran. Pelangi mulai muncul di langit dengan cerah. Minato tersenyum saat ingatannya kembali termasuk ingatan tentang teman-temannya. Setelah beberapa  lama ia di tempat itu ia segera kembali ke dorm karena hari mulai senja.
Saat Minato melangkah tiba-tiba ia berkata....
“Aku tau bahwa kalian melupakan ku, tapi aku sangat bahagia saat aku mengingat kalian semua. Rasanya hangat sekali di hatiku...”Ucapnya sambil tersenyum.

   Saat Minato hampir sampai di dorm. Tiba-tiba ia mendengar keramaian dalam dorm. Ia melihat lampu di lounge dorm menyala. Minato segera melangkah cepat ke dorm. Saat di depan dorm ia mendengar suara keributan.
“Kebalikan jepit rambut ku STUPEI!!!”
“Ooh tidak bisa!!”
Minato mulai tersenyum. Ia segera memutar kenop pintu dorm yang usang tersebut.
Krakk...
Saat Minato membuka Pintu tiba-tiba mereka semua jadi diam. Tidak ada suara keributan ataupun canda tawa.
Hening.........
Tiba tiba setetes air mata jatuh dari pelupuk mata gadis berambut kuning disusul dengan gadis berambut  merah ke coklat-coklatan.
“Minato!!!!” Teriak semua anggota SEES kecuali Shijiro dan Minato sendiri. Mereka semua memeluk Minato sambil menangis terharu.
“Onni-san kau kembali!”lirih gadis berambut.
“Minato-sama”lirih gadis android tersebut.
“Aku kembali...”ucap  Minato tersenyum.
“Bagaimana kau bisa kembali leader!” Seru stupei A.K.A Junpei yang kaget melihat Minato hidup lagi. Minato tersenyum simpul.
“Well ...Long story...”
Akhirnya perasaaan mereka yang sedih menjadi gembira saat kembalinya sang leader SEES. Suasana kebersamaan mulai muncul di antara mereka. Seperti biasa, Junpei dan Yukari perang mulut. Akihiko duduk di meja bar bersama Ken. Aigis sedang ngasih makan koromaru, Fuuka,Minako lagi masak. Dan Mitsuru ,Shijiro sedang berbincang-bincang dengan Minato.
“Rencananya kami akan tinggal di dorm ini untuk 3 tahun...”Ucap Mitsuru.
“3 tahun...?” Minato menyerngitkan dahi.
“iya  Kebetulan kami semua dapat pekerjaan di Kirijo corp. Anggap aja ini tempat tinggal gratis dari Kirijo-san”Kata Shijiro.
“Tapi....kapan kalian pindah kesini?”Tanya Minato. “Ini kan sudah hampir malam”Tambahnya. Mendengar perkataan Minato, Shinjiro tersenyum.  Ia bangkit dari duduknya dan menepok kepala Minato.
“Hei bodoh...bukannya kemaren kau tidak lihat aku membawa barang-barang banyak sampai keram tangan ku! Sedangkan kau Cuma tidur-tiduran saja”Ketus Shinjiro sambil jitak kepala Minato. Minato hanya mengaduh ria sedangkan, Mitsuru hanya tertawa kecil.
“Makam malam siap!!!!” Sorak Minako dari dapur. Akhirnya semuaorang yang sedang asik dengan kegiatannya mulai berhenti dan segera ke meja makan. Makam malam berjalan dengan lancar. Suasana kebersamaan terasa di antara mereka. Di saat mereka sedang makam malam. Minato berbisik ke Shinjiro.
“Hei..Shinjiro!”
“Eh.....”
“Terima kasih atas segalanya ya....”
Shinjiro tersenyum.  “Sama- sama Leader”

FIN

YOOO Saia kembali dengan fict gaje nan abal. Seperti biasa, saya dapet ide fict hina ini saat main hujan-hujanan saat pulang sekolah. Dasar anak aneh =_=”.
Oh ya ceritanya kan Si Minato jadi Great Seal. Dia kan di bebasin Elizabeth karena takut Minato di colek-colek sama Erebus *di gaplok*. Terus pas dia kembali ke dunianya, ia ketemu Shinjiro di back alley. Shinjiro sebenarnya juga ilang ingatan tapi ingatannya ketemu saat dia kepleset kulit duren(?)* di sundul Shinjiro* bercanda~. Saat ia bertemu dengan Aki-aki ubanan di warkop ‘Hagakure ramen’  * di tinju”. Nah, Si Akihiko itu jedotin palanya Shinji ke meja sampai bonyok. Ehh rupanya Shinji baru ingat saat dia di lempar dari lantai 3 strip mall~ * di kejar setan* Oh ya si Koromaru sudah punya keluarga. Yah...sengaja saia buat daripada dia jadi perjaka tua*di gigit*

Well jika ada miss typo ataupun hal yang tidak baik di ff ini mohon di review ya...
Please review T.T