Translate

Jumat, 26 Agustus 2011

Tragedy at Baskerville mansion


Summary: Jack yang lagi berkunjung ke rumah Allys tiba tiba ia mendapat musibah yaitu : Di interograsi oleh bapaknya, Glen Baskerville. Namun, tiba tiba Elliot datang ke rumah Allys. Suasana pun menjadi kacau Bagaimana nasib mereka berdua ? Apakah mereka selamat atau dijadiin pakan ternak?

Disclaimer: Pandora heart itu milik Jun mochizuki dan kawan-kawan, saya Cuma jadiin mereka tumbal Muhehehe *diseret*
Warning: Misstypo, OOC,OON, kalimat tidak baku, gajenesss Sedia obat mata sebelum membaca.

Se.no..tsu~

Siang di kota Leveiyu mulai padat. Banyak para pegawai kantoran berlalu-lalang di jalanan untuk pergi mencari  restoran-restoran cepat saji untuk makan siangnya. Kemacetan di sudut jalan di kota Leveiyu sudah biasa.Terik matahari yang panas membuat  warga kota Leveiyu yang kena macet + gerah. Ditambah hari ini adalah awal bulan Ramadhan. Bulan dimana berpuasa selama sebulan dari subuh hingga terbenam matahari. Kebetulan Mayoritas penduduk di kota Leveiyu adalah Islam.
.
.
BRUUUM
Sebuah Lamborghini bewarna kuning elegan melesat di antara padatnya jalan. Mobil yang dikendarai oleh seorang remaja berambut kuning dan beriris mata jamrud itu adalah anak dari keluarga kaya pemilik perusahaan ternama yang terkenal dengan gadget-gadget Ponsel dan jam tangan mewah, Vessalius corp. Namanya adalah Jack Vessalius. Lamborghini itu melesat hingga ia berhenti di sebuah perempatan. Kini ia harus menungu waktu 120 detik untuk bisa melaju lagi. Sambil menunggu, ia segera mengambil ponselnya di sakunya.
“Masih jam 11 ya...”Gumannya. Ia segera menaruh ponselnya di sakunya. Belum 5 detik, ponselnya berdering.
“Abang tukang bakso *Drrtt*  mari mari sini  *Drrt* aku mau beli”
Uhh,Ringtonenya....
Jack segera mengambil ponselnya. Di layar ponselnya tertulis “Allys My lope”
.
.
.
“Halo Beibh......Iya aku lagi di jalan....Iya nanti aku buka puasa di rumahmu kok...Hehehe iya dadah” Jack segera mengakhiri pembicaraan lewat ponselnya. Sekilas, lampu merah masih 100 detik lagi.
Drrrt Drrt Drrt
Lagi lagi ponsel Jack bergetar. Ada email masuk dari seseorang .

To: JaVe the Reaper
From:Vessaliuschild
1 Agustus 11:05

Baka Jack! Celana dalam dan boxer gua mana!!!

Jack tersenyum tipis. Tangan tangan cekatannya menari nari (?) di atas keypad ponsel yang bermerk Aipun itu.

To: Vessaliuschild
From: JaVe The Reaper
1 Agustus

Gua minjem dulu ya Oz ! Celana dalem sama boxer gua udah robek robek :3


Setelah mengirim email. Jack segera menaruh ponselnya dan segera kembali melajukan Lamborghininya karena lampu merah telah berganti hijau. 5 menit kemudian, ponsel Jack bergetar. Tapi, ia hiraukan karena ia sedang mengemudi Lamboghini nya.
.
.
.
Akhirnya Jack sampai juga di tempat tujuannya. Sebuah mansion megah yang bercat kan putih dengan papan bertuliskan “Baskerville Corp” tanda pemilik mansion ini adalah Glen Baskerville . Pemilik perusahaan minyak yang tersohor hingga negara tetangga. Di depan Jack sekarang adalah pagar tinggi nan kokoh yang secara otomatis pun terbuka. Jack segera memarkirkan Lamborghininya dan segera melangkah menuju ke taman yang berada persis di samping mansion. Terlihat seorang gadis berambut salju dengan balutan gaun bewarna biru melambai-lambai ke arahnya. Jack pun segera berlari ketempat gadis tersebut. Gadis itu segera berlari kearah Jack.
“Jack-kun~”Panggilnya mesra.
“Allys-chan”Panggil Jack.Gak kalah mesra.
Si gadis itu ingin memeluk Jack. Tapi, Jack menghindar.
“Eits! Ingat bulan Ramadhan! Gak boleh peluk-pelukan”Ujar Jack sambil tertawa jahil. Gadis tersebut cuma menyerucutkan bibir.
“Iya!  Aku tau Jack”Cibirnya.
.
.
Mereka berdua segera memasuki mansion yang megah itu. Gadis itu mempersilahkan Jack untuk duduk di ruang tamu.  Selang beberapa menit kemudian muncul serorang wanita berumur 30 tahunan masuk dari pintu depan. Ia sedang membawa belanjaan yang banyak sekali.
“Ibu!!!”Allys memeluk Ibunya yang masih memegang belanjaannya.
“A-Allys! ibu lagi bawa belanjaan!”Ujarnya sambil menahan belanjaan+ pelukan erat dari anaknya yang memeluknya bagaikan anak monyet memeluk induknya.
“Ahh maaf ibu, sini Allys bantu”Ucap Alyys sambil mengambil salah satu belanjaannya. Lalu membawanya ke ruang keluarga.
“Eh Jack, udah lama disini?”Tegur Ibunya Alyys menghampiri  Jack.
“Engga kok tante Lacie, baru aja sampai hehehe”Balas Jack tersenyum.
Si tante Lacie itu
“Kok makin kurus sih?”Tanya tante sambil duduk di sofa.
“Ahh bisa aja deh tante”balas Jack tertawa.
“Bagaimana kabar orangtua kamu?”tanya  si tante lagi.
Alhamdulillah  baik tante”
“Bagaimana skripsi nya?Udah rampung belum?”
Jleb! Seketika Jack membatu. Sebuah pertanyaan mematikan layaknya petir menyambar di siang hari. Ingin sekali Jack mengalih pertanyaan dengan berkata “Bu, ada upil” tapi itu mustahil. Oh iya, ternyata Jack yang terkenal ganteng nan kaya itu sudah 3 kali tidak lulus sidang skripsi di Latowidge university loh!  Alhasil Ia menjadi mahasiswa tertua urutan kedua. Yang pertama itu si Arthur Barma.
“Anu...saya lagi penelitian buat skripsi tante”Jawab Jack asal. Ketauan banget kalau dia bohong.
“Tapi..Kamu kan jurusan Sastra?”Tanya si tante heran seheran-herannya. Mendengar si tante heran, Jack pun akhirnya kikuk.
“Ahh.. itu tante, penilitian tentang proses perkembangan sastra di kota Leveiyu”Ujar Jack dengan gugup. Si tante Lacie hanya berkata ‘Oh’.
.
.
.
“MAMA!!”Tiba tiba Alyss teriak memanggil si tante. Alyys segera menghampiri ibunya. Alyys menatap Tante Lacie ,Tante Lacie  menatap si  Alyys, Tante Lacie dan Alyys saling bertatap-tatapan. Jack sedih enggak dapat ikut acara tatap-tatapan .
“Ada apa?”Tanya Tante Lacie cemas.
“Itu..Itu Pshh psh psh”Alyss berbisik ke ibunya.
“Apa...Pshh pshh psh”Ibunya juga ikut bisik bisikkan. Jack berniat mendekat untuk menguping. Tapi, naas ‘masa depan’ nya Jack ditendang oleh Alyys. Jack meringis.
“Astaga! Mama lupa lyys!”Tante Lacie histeris. Bagai emak emak yang kehilangan belanjaanya.
“Terus bagaimana?”Tanya Alyys cemas.
“Ibu balik lagi kesana deh”Ucapnya sembari bangkit dari duduknya dan segera melangkah keluar. Tapi, Alyss menahan tangan ibunya.
“Tunggu! Aku ikut ma!”Ujar Alyys.
“Tapi, bagaimana dengan Jack?”Tanya Tante Lacie menunjuk Jack yang sedang asik melongo memperhatikan mereka berdua. Tampang Jack bagai marmut yang sedang menggerogoti biji bunga matahari. Tapi, sayang Jack tidak bisa menggerogoti sesuatu karena puasa.
.
.
.
“Kan ada papa
JEDER! Tiba tiba petir menyambar di siang bolong. Seketika tubuh Jack gemetaran. Bagaimana ia gemetaran, kalau dia harus bertemu dengan papanya Alyys ( calon mertua ) yang terkenal jaim nan kejam. Satu kali kesalahan, pasti nyawa melayang.
“T-tapi-“
“Kamu yang namanya Jack ya?”Tiba-tiba suara serak ala bapak bapak memanggil Jack. Tiba tiba bulu ketek Jack berdiri.
“H-Halo O-om...”
.
.
.
Hening. Itulah yang bisa digambarkan.Ketika dua orang laki-laki dewasa sedang duduk tatap-tatapan.  Glen menatap Jack dengan tajam. Jack menatap Om Glen dengan tatapan melas. Sedangkan Alyys dan ibunya sudah pergi meninggalkan mereka berdua 1 jam yang lalu.
“Jadi...Kamu calon menantu saya ya?”Tanya Om Glen jaim.
“I-iya om..”Jack gugup. Kali-kali aja kalau ia salah bicara  langsung diterkam lalu dijadiin menu buka puasa nanti.
“Kamu udah pacaran sama anak saya berapa bulan?”tanya si Om selaku mengintrograsikan calon menantunya.
“Baru 3 bulan om”Balas Jack kikuk.
“Kamu sudah apa-apakan anak saya selama ini?”Tanya Om Glen.
.
.
.
“Eh, maksud Om?”
“Iya, selama pacaran sama anak saya kalian sudah ngapain aja?Tanya Om dengan nada serius. Suasana di ruangan tersebut mencekam.
“K-kami gak Ngapa-ngapain anak Om kok!”Jawab Jack gemetaran.
“Bohong”
“Sumpah! Ane jujur”
“Awas kalau kamu bohong, Om bakal motong ‘anu’ kamu buat dijadiin menu sahur nanti”Ujar Om Glen sambil memegang pisau dapur yang entah darimana ia dapatkan.
“Hikkk”Jack merinding. Bukan karena besok ia harus berhadapan dengan dosen killer, pak Rufus. Ataupun di grepe-grepe sama banci Taman Lawang. Tetapi, ia membayangkan bagaimana ‘masa depannya’ dijadiin menu sahur nanti? Bagaimana ia akan mempunyai anak? Apakah mereka harus menyewa jasa pembuat anak? Apa bener makan sosis itu bikin pintar ?Apa benar Om Glen fans nya SM*SH ? Pertanyaan-pertanyaan tersebut masih terbenak di pikiran Jack.
“Ngomong-ngomong soal kuliah, katanya kamu sudah 3 kali enggak lulus sidang Skripsi ya?”
.
.
JLEB! Lagi lagi pertanyaan biadab itu dilontarkan dari mulut Om Glen. Kalau Jack bukan cowok gentleman. Pasti ia sudah nangis dan pulang manjat tower PLN.
“I-iya Om”Jawab Jack.
“Kok bisa enggak lulus  sidang skripsi Jack”Tanya Om Glen sambil membaca koran.
“Ah itu karena faktor-faktor tersendiri Om”Balas Jack enteng.
“Eh faktor tersendiri?”Alis Om Glen bertautan.
“Iya, saya menamakannya faktor keapesan”Jawab Jack bangga.
“Faktor keapesan? Apaan tuh Jack?”Tanya Om Glen. Tiba-tiba muka jaim Om Glen berubah jadi muka penasaran.
“Iya Om, kalau mau ngerjain Skripsi selalu aja ada apesnya. Entah itu laptop saya rusak, sering telat masuk ruangan kelas, dimarahin dosen, lupa pakai celana ke kampus, Skripsi ketinggalan dirumah, malah beberapa bulan yang lalu rumah saya kebakar pak.”Ujar Jack panjang lebar.
“Hah serius?”Om Glen makin penasaran dengan Jack.
“Iya, tapi sayangnya itu mimpi pak...”
“....”Om Glen mingkem. Pengen banget Jack dijadiin lalapan buat buka nanti.
“Tapi Om, meskipun saya sering sial. Saya punya pendapat bahwa saya mempunyai standarisasi seorang sarjana sukses dikemudian hari. Semua orang akan tahu bahwa Jack Vessalius, anaknya pak Zai Vessalius itu adalah Sarjana sastra terkenal se dunia!”Ujar Jack penuh harapan. Tiba tiba Om Glen tersenyum.
Prok-prok prok. Om Glen tepuk tangan. “Nah, ini baru menantu Om !”Kata Om Glen semangat.
“Hahaha Om bisa aja, bye the way standarisasi itu apa sih Om ???”Tanya Jack polos sepolos-polosnya.
“......”
.
.
.
Ting Tong. Bel berbunyi tanda seseorang datang mengunjungi mansion Baskerville. Jack dan Om Glen sedang asik bincang-bincang soal Skripsi. Kini terdiam ketika salah satu servantnya datang.
“Maaf Tuan Glen, ada tamu yang ingin bertemu dengan anda”Ucap seorang servant sambil mempersilahkan tamu untuk masuk.
“Kenapa sih harus gue yang nganterin tas si kelinci gosong kerumahnya?!”
“Sst Elliot! Nanti didengar sama bapaknya loh?”
“Peduli? Gue gak takut sama-..........”
“Ehem! Maaf ada urusan apa anda kemari?”tiba-tiba Om Glen menghampiri ‘tamunya’ itu. Tatapan Om Glen seperti ingin menerkam tamu-tamunya itu yang baru saja menghina salah satu anak kesayangannya.
“H-halo Om Glen....”
.
“Kamu.....”Om Glen menjewer salah satu tamunya yang baru saja menghina anaknya.
.
“ITTAI!”
.
“Elliot, Reo?!”Pekik Jack saat melihat kedua tamu yang salah satunya di jewer Om Glen.
“Ittai! Gak anak, gak bapak sama aja! Mainnya jewer-jeweran!”Pinta Elliot. Setelah itu kedua kuping Elliot di jewer sama Om Glen.
“Aduh aduh!!”Elliot mengerang kesakitan.
“Kalian berdua mau ngapain kesini?”Tanya Om Glen datar. Melihat Elliot sedang mengaduh ria. Temanya akhirnya angkat bicara.
“Anu..Kami disuruh mengantarkan tas nya Alice, anak bapak yang paling cantik...”Ujar Pria berambut ebony setengah merayu sambil menunjuki sebuah tas. Seketika Elliot muntah.
“Ohh jadi begitu. Masuk masuk”Ucap Om Glen datar. Om Glen segera mengambil tas si Alice dan mempersilahkan mereka berdua masuk.
“Hanjirr...Tuh orang tega amat sih! Bukannya minta maaf malah cuek bebek”Keluh Elliot. Pria berambut ebony itu menghela nafas.
“Wah wah gue gak nyangka kalau kalian jadi budak barunya Alice..”Sindir Jack.
3
2
1
“VESSALIUS!”Elliot tiba-tiba naik darah ketika melihat pemuda berambut pirang, beriris jamrud. Mengingatkannya dengan seseorang.
“Halo tuan Jack Vessalius”Sapa Reo ramah.
“Halo Reo, Halo pangeran kecil Nightray”Jack membalas sapaan Reo dan menyindir Elliot. Mendengar  Elliot dipanggil ‘pangeran kecil’. Urat kepala Elliot ‘nongol’2 .
“DIAM KAU VESSALIUS! PANGERAN GOMBAL PENCARI TOGA!”Elliot naik pitam.
Jleb!
Menohok tentu. Tapi bukan berarti Jack enggak bisa bales.
.
.
.
“Wah wah wah, ternyata gini toh kelakuan pangeran Nightray. Yang katanya lagi jatuh cinta dengan seseorang yang sering ia maki maki”Ucap Jack setengah menggoda. Semburat merah keluar dari muka sang Nightray tersebut. Malu bercampur amarah Elliot mendengar perkataan Jack.
“Mati aja kamu san-...”
BRAAK “BISAKAH KALIAN BERDUA DIAM!?”Beuh Tiba-tiba Om Glen menggebrak meja. Langsung saja mereka berdua langsung menciut.
“Ampun Ndoro..”
.
.
.
Hening. Itulah yang bisa digambarkan ketika 2 pasang lelaki dewasa duduk di ruang tamu. Jack seperti biasa, masang muka nyolot didepan Elliot, Elliot nahan amarah, Reo baca buku dan Om Glen sedang asik dengan Aipun nya.
“Jadi Alice pergi kerumah temannya ya?”Ujar Om Glen memecahkan keheningan cipta yang dipimpin oleh hik- *Author di deathglare Om Glen*  Ehem. Maksudnya Keheningan.
“I-iya Om...”Sahut Elliot dan Reo.
“Terus bagaimana Alice menyuruh kalian untuk nganterin tas nya?”Tanya Om Glen serius.
“Itu karena.....”
“KARENA ELLIOT PACARNYA ALICE OM!”
.
“Eh..?”
.
“APA MAKSUDLO JACK?!”Elliot kaget dengan ucapan Jack yang bikin gempar satu ruangan.
“Beneran, masa kemarin mereka berdua ciuman Om!”Ujar Jack makin kacau. Elliot meng-deathglare si Jack.
“Jadi begitu ya..”Hawa kegelapan menyelimuti tubuh Om Glen. Sedangkan Reo hanya diam membisul (?)
“Ufufufu sini kamu ikut saya!”Tiba-tiba Om Glen menarik tangan Elliot dan membawanya kesuatu ruangan.
“TIDAK! TIDAK itu bohong! Itu dusta! Itu nista!! Itu palsu!”Pinta Elliot memohon. Sedangkan Reo hanya shocked aja.
BLAM!.  Kini diruang tamu tersisa Reo dan Jack.
“Jack..Itu tadi.. tidak benarkan?”Tanya Reo dengan tidak percaya.
“Of course not! Hehehe”Jack nyengir kuda.
“Astaga..”Reo menggeleng-gelengkan kepala.
“Kita doakan untuk keselamatan Elliot”Sanggah Jack tiba-tiba jadi Ustad gadungan.
“Amin...”
.
.
.
“Krieet. Pintu pun terbuka. Keluarlah seorang lelaki berambut kelabu dengan tatapan dingin dan pria berambut grey beriris safir. Terlihat raut mukanya bagai dikejar-kejar tramtib yang suka razia di Taman Lawang.
“Aduh Reo! Masa gua ditanya-tanyain sama si Om Glen. Udah pertanyaan random banget! Masa gua ditanyain ukuran celana dalam sama ukuran ‘itu’ gua!!”Cerocos Elliot ketika duduk di samping Reo.
Reo yang mendengar tersebut langsung jijik dan menjauh dari Elliot.
“SHOOH Jauh jauh dari gua!”Reo bergidik ngeri.
“Apaan sih?”Elliot heran liat kelakuan Reo.
“Ish..Kamu itu udah jadi korban para pedofil bejat!”Ujar Reo dengan niat menakut-nakutin Elliot.
“APA!”Elliot panik tingkat sekecamatan.
“Ufufu Elliot digodain Om-om”Ejek Jack.
“DIEM LO”
Ehem” Om Glen berdehem. “Sepertinya kedua anak saya dan istri saya pulang terlambat”Kata Om Glen melihat jam dinding. Pukul 05:15.
 “Ngomong-ngomong...Om dulu tempat ini ada penunggunya ya..?
.
.
.
Tiba-tiba Reo mengalihkan pembicaraan dengan sebuah pertanyaan. Pertanyaan yang merubah suasana menjadi horror.
.
.
.
“Reo, kok lu nanya gitu?”Tanya Elliot gemetaran. Masa laki takut sama begituan sih?
“Elu takut ya?”Ejek Jack langsung disikut Elliot.
”Engga!”Elak Elliot.
“Oh, kamu tau soal itu ya?”Balas Om Glen tersenyum.
Tersenyum...
.
.
.
Doeng
Suasana semakin horror. Horror menjadi suasana di ruangan tersebut. Ternyata apa yang di tanyakan Reo benar! Malah Elliot dan Jack udah berpeluk-pelukan tanpa sadar Reo memotretnya.
“Om bisa ceritain tentang penunggu dirumah ini?”Tanya Reo. Om Glen pun mulai bangkit dari duduknya.
“Ya...Ini berawal dari kebakaran beberapa tahun yang lalu. Dulu tempat ini ramai sekali oleh orang-orang. Tapi tempat ini menjadi angker setelah kebakaran yang terjadi puluhan tahun yang lalu. Katanya disini ada hantu none belanda..”Terang Om Glen.
“Pantes! Pacar lu mukanya pucet kayak kunti!”Kata Elliot kepada Jack.
“Hus!”
“Terus kenapa Om tinggal disini?”Tanya Reo penasaran.
“Terpaksa...”Balas Om Glen pendek.
“Terpaksa?”Elliot bingung. “Maksudnya Om?”
“Iya..Rumah ini peninggalan dari orang tua istri saya. Awalnya Om agak berat sih..Tapi itu sudah jadi keputusan Istri..Saya sudah memanggil Ustad-ustad, Paranormal, sampai Ghost buster pun, tetapi hantu nya tidak pernah pergi dari tempat sini”Om Glen bercerita dengan penuh penghayatan. Tunggu.. Ini cerita atau curhat sih?
“Om kok hantunya diusir sih? Kan lumayan hantunya cewek”Tutur Elliot sebelum kena pukul dari Reo.
“Hantu nya itu... COWOK”
.
.
.
“MIAPE LU!”Elliot shock mendengar pernyataan dari Om Glen. Jack dan Reo pun juga begitu.
“Itu..Tidak mungkin”Reo tidak percaya apa yang dikatakan Om Glen.
“Emang ada cowok jadi noni-noni belande ? Kenapa juga harus belande sih?”Keluh Jack.
“Jangan-jangan tuh semasa hidupnya dia itu berprofesi sebagai Banci yang suka mangkal di Taman Lawang lagi?”Kata Reo.
“....”
.
.
.
“Wukakakakak  Elliot demen sama yang batang-batang”
“Hahahaha ternyata akibat ditolak Eida jadi begitu deh”
“SHUT.UP”
“Akui sajalah Elly, kau mempunyai jiwa maho yang terpendam!”Cibir Jack.
“Apa lu bilang  Mahasiswa lumutan?!”Akhirnya Elliot naik pitam.
“Elliot sukanya yang ijo-ijo”
“Shut up!”
“Eh eh tau gak?”Tiba-tiba Elliot mengalihkan pembicaraan. “Gosipnya ‘anu’nya Pak Rufus kan kecil tau”Elliot memulai acara gosipnya dengan Jack.
“Serius lu?”
“Iya, malah Serina gue”
“Tau darimana lu”Tanya Jack gak percaya.
“Dari Vince”Balas Elliot.
.
.
.

~Meanwhile~
 “HATCHINGG!”
“Rufus sensei sakit?”Tanya Pria berambut  coklat muda berkacamata.
“Entahlah Liam, aku pun bimbang...”Balas pria dewasa berambut merah darah. Tanganyya sedang memegang dagu pemuda berkacamata itu. “Tadi kita sampai mana ya?”Tanyanya.
“....”.

~Back to Baskerville mansion~

“Kok pada ngegosip sih?”Keluh Reo melihat duo pria feminim sedang asik ngegosip.
“Tau nih! Ingat bulan puasa gak boleh ngomongin orang!”Ujar Jack.
“Elu kan juga ikut-ikutan dongo!”Keluh Elliot. “Ngomong-ngomong, kok Om Glen melamun saja?”Tanya Elliot sambil menunjuk Om Glen yang lagi melamun. Pandangannya kosong sekali.
“...”
“Om ?”Elliot segera menghampiri Om glen. Elliot menggucang-gucangkan tubuh Om Glen. Tapi tidak ada reaksi.
HUP! Tiba-tiba Om Glen memeluk Elliot. Sontak Elliot kaget dan segera melepaskan pelukan Om Glen.
“Kyaaa!!”
“Acaciaah ada brownies nih! Main yuk sama eike!”
.
.
.
“KYAAA!!”Elliot kalangkabut mendengar ucapan Om Glen. Ternyata Om Glen kesurupan.
“Gua rasa Om Glen kesurupan deh”Sanggah Jack
“terus gimana nih Jack?”Tanya Reo cemas.
“Biarin saja”Balas Jack terkekeh.
Sereketep!”Reo ngamuk.
“Terus gimana nih?”Tanya Jack.
“Malah nanya balik”keluh Reo.
“Woi tolongin gue cepetan!!!”Pinta Elliot yang sedang dipeluk-peluk.
Ih kok jahat sich sama Eike?!”
“Panggil servant yang tadi!”Suruh Jack.
“Servantya pergi kepasar....”Ujar Reo.
“Haduh kok  jadi begini sih??”Jack stress tingkat kecamatan.
“Jack ada kayu...”Reo menunjuk sebuah batang kayu yang tergeletak di samping pot tanaman.
“Buat apa?” Tanya Jack.
“Dipukul aja kepalanya Om Glen! Biar pingsan”Saran Reo sesat.
“Gila lu!”
“Gak ada  jalan lagi”Reo segera mengambil balok kayu tersebut. Dan segera melempar kearah Jack.
“Pukul atau lu yang gua pukul..?”Ancam Reo.
“Oh man..”
.
DUAKK
.
“Om Glen gak mati kan?”Tanya Reo polos.
“Aku rasa tidak”Ujar Jack sambil mengecek keadaan Om Glen. Masih bernafas. Hanya luka benturan dikepala.
“Kira-kira dia kena Amnesia gak ya”Tanya Elliot.
“Hus”
“Elly, pegang nih balok kayunya”Tutur Jack sambil melempar balok kayu.
“Ok”Elliot menangkap balok kau tersebut.
“Adzhan Magribnya kapan sih?”Tanya Reo kelaperan.
“setengah jam lagi...”Tutur Jack.
“Terus Om Glen ditaruh dimana?”Tanya Elliot.
“Dikamar?”Balas Reo pendek.
“Elu mau gendong dia ?”Tutur Jack.
“Ogah! Najis gue”Elliot masih paranoid soal kejadian tadi.
“Seret aja?”Saran Reo. Semua orang mengangguk setuju.
“Ok bantu gua ya? Satu ...dua...tiga.”
.

Krieek. Pintu mansion pun terbuka. Masuklah Si kembar Baskerville bersama Ibunya.
“Ayaaah Alice pulang!”
 “Jack-kun, aku pulang!”
Si kembar tersebut segera lari menuju tempat dimana Jack dan Ayahnya berada.
“Aku pu-..”
“KYAAA!”Sikembar tersebut teriak histeris.
.
.
“Jadi papa kesurupan lagi ya?”Tutur Allys sambil mengobati luka memar di kepala ayahnya.
“Terus kenapa ada luka memar di kepala suami saya?”Tanya Tante Lacie kepada Jack, Elliot, Reo.
“...”Mereka diam membisu.
“Uh..”Om Glen siuman.
“Papa!”Alice memanggil ayahnya.
“Huh..Lice, papa dimana?”Tanya Om Glen lemes.
“Ini dikamar Papa, papa tadi pingsan..”Tutur Allys sambil mengompres ayahnya.
“Uhh kok bapak bisa pingsan sih?”Tanya Om Glen.
“Tanya tiga orang itu deh pa..”Ujar Tante Lacie menunjuk trio baka.
GLEK!
“Kok bapak gue bisa memar ?”Tanya Alice.
“.....”
“Kok diem sih?”
“...”
“TADI OM GLEN DIPUKUL SAMA ELLIOT
.
.
.
“APA!”
“Bohong itu bohong!”
“Terus, itu apa yang kamu pegang?”
“Itu-Tadi.”
Udah hukum aja tante!”
“Kok Elu gak nolongin gue Reo!”
“Sudah mengaku sajalah Elly, Om Glen gak gigit kok”
“Shut up!”
“Diam!”
Hening.
“Karena saya tidak mau menuntut kamu ke pengadilan.Oleh karena itu ELLIOT KAMU HARUS MENANGGUNG BIAYA PENGOBATAN SAYA SAMPAI SEMBUH!!”
Hening.
Dug Dug Dug Allahukabar Allahukabar.
“Eh udah adzhan magrib tuh? Ayo buka puasa dulu! Kebetulan Tante tadi beli KFC loh”Tutur Tante Lacie.
.
.
.
HAJAAAAR”
“DAGIING!”
ASIK ASIK MAKAN GRATIS!”

Semua orang yang ada diruangan itu pada turun ke bawah. Kecuali...
“Om kok saya gak boleh kebawah sih!”Ujar Elliot ketika tangannya ditahan oleh Om Glen
“.....”
.
.
.
Ihh ada cowok ganteng! Main yuk sama eike!!
.
.
.
.
“TIDAAAAAKKKKK!!!!!!!”

Owari

Jumat, 12 Agustus 2011

Bukber with 8G and Finnaly i lost in Wisata kota

Hello! Good Midnight  Everybody!! I m back * disambit karena sok keinggris-inggrisan* Akhirnya gua bisa lewatin puasa ke 13 *terus kenapa?*
Alright tanpa basa basi gua langsung ke intinya!
Yup, gua bakal menceritakan saat saat gue bukber dengan kelas 8G 6 jam yang lalu. Cerita penuh bahagia,canda,apes,shock Dll bakal gua tumpehin kesini! Dari gua bangun kesorean, tergilincir dijalan raya, ngegelandang gakjelas di Wisatakota ( kota wisata) yang udah kayak Surga !! <==Ketauan anak kampung masuk perumahan elit.

Jumat,12-08-11, 12:45
Hari ini gue pulang lebih lama karena hari ini hari terakhir pesanteren kilat +solat jumat di sekolah. Nah, gue dengar desas desus dari teman gue yang ter (Cough) Cantik ( Huek~)bin pesek katanya 8Geeks~ mau mengadakan Bukber. Tentu saja dengan semangat berapi-api disertai rasa mules kepengen boker gua menggelinjang. Akhirnya setelah janji ( ea ea~) dengan teman gue buat berangkat bareng ke Pondok Gede mall yang merupakan tempat dimana kami bukber. Setelah itu, gue pulang langsung boker dan tidur dengan nyenyaknya....
17:00
Gue baru bangun dari tidur. Gua segera bangun dan segera mengecek jam yang tertera di Handphone gue.
“sekarang udah jam 17:00 ya...”
...
...
....
“AHHH!!!”
Grasak grusuk! Itulah suara kegaduhan yang gue buat saat sedang mandi kilat +ganti baju. Tapi, naas saat gue liat isi dompet.....
“AHH KENAPA TINGGAL SEGINI DUITNYA!!!!”
Dengan berbekal terpaksa, gue ambil duit gocap yang sudah menahun tinggal didompet gua.
Setelah itu Noval, teman gue dateng kerumah gua. Untung dia datang atau gak ..hopeless banget gue.

Nah, gue nyampe itu pas 15 menit sebelum buka. So, gue segera pergi ke KFC Ramayana Pondok Gede. Setelah sampai, gua langsung disambut sama Iasha.setelah menunggu 15 menit, akhirnya buka juga. Di sana  gua makan makan, foto bareng sama 8Geeks~ pokoknya seru aja liatin Mae yang lagi asik sama kamera, Daus dan Ridho yang dari tadi asik dengan minumannya. Setelah selesai, kami semua pulang kecuali anak laki”. Nah, anak laki”nya itu lagi nyari Peci buat Zulham. Akhirnya kami pergi dari Pondok Gede dan melesat ke kawasan Asrama Haji. Disana Zulham sedang adu tawar menawar  dengan penjual peci yang dimenangkan oleh abang penjual peci itu. Akhirnya dengan berat hati, kami menerima harga yang dicantumkan oleh si ‘abang’ tersebut. Nah setelah itu anak anak pada mau ngajak jalan”. Gue bingung apakah gua harus pulang atau ikut. Tapi gue urungkan niat galau nya setelah salah satu teman gue bilang “Jalan jalan ke Cibubur yuk?”
Nah perjalanan kami pun akhirnya dimulai. Kami yang asik” naek motor tiba” terjadi perkara yang menyedihkan. Ketika kami sedang di dekat Halim, teman teman gue pada belok kearah pos halim terus belok kiri dengan niat lewat pinggiran Komplek Halim. Gue dan teman gua kan belok kiri, nah salah satu teman gua ada yang lurus. Lurusnya itu menuju pos penjagaan Halim.Kami baru menyadari ketika  sudah sampai di Lubang buaya. Tapi, teman gua ilang satu, yaitu Alim dan Satrio. Kata Maestro,  mereka sedang ada di Pos penjagaan Halim. Kami semua panik tingkat kecamatan. Kan gaswat kalau ketangkep sama PM di Pos itu. Akhirnya kami menyusul mereka berdua. Setelah sampai, kami menunggu mereka di jalan menuju Post tersebut. Jaraknya paling Cuma 100 M ( Gue ngasal hehe)akhirnya mereka berdua muncul dengan wajah kesal. Kenapa? Ternyata mereka berdua kena Push Up 20 X dari para si PM itu. Akhirnya perjalanan kami dilanjutkan lagi.
Akhirnya kami sampai juga di tempat tujuan, yaitu Kota Wisata! Meskipun dijalan sempet tergelincir garagara Rem mendadak,dan nyasar ke rumah Satrio. Disana kami menikmati pemandangan malam di Kota Wisata itu. Gelap banget! Setelah asik muter-muter, akhirnya kami memutuskan untuk istirahat dipinggir jalan. Disana kami duduk duduk santai di rerumputan, fotofoto gajelas, si Noval, yang sedang mengcek motornya yang tadi tergelincir, Alim yang lagi dag dig dug nelpon emaknya, si Mae yang lagi asik jadi pedagang lulusan SLB.  Beneran! Masa ada orang jualan Wc Umum???
Setelah asik menggelandang disana. Akhirnya kami pulang karena malam sudah larut. Nah, gue kan disuruh Alim boncengan sama Zulham. Gue pun lemes seketika karena.... Zulham itu Joki, gan..
Perjalanan kami pun dimulai. Awalnya si Zulham naek motor selow selow aja. Tapi lama lama Zulham dengan nekatnya Berdiri sambil ngegasin motorna hinggabikin  gue panik. Gue panik karena gua hampir kehilangan keseimbangan saat Zulham berdiri. Dan sialnya , kami sempat memutar balik arah gara-gara kami salah jalan. Untung aja pada ngerem, kalau enggak nabrak Gundukan tanah deh. Kan gak elit banget mati nya -_-“ akhirnya gue sampai rumah pukul 22:15. Dan ajaibnya gue kagak kena marah dari orang tua.’ Alhdamdulillah ya’

Ok demikian cerita pengalaman seru dari gue. Itu merupakan pertama kalinya gue jalan jalan motor bareng teman satu kelas. Sampai sini dulu ya! Assalamualaikum Wr. WB

Senin, 08 Agustus 2011

~Marhaban Ya Ramadhan~



Halo Semua!! Saya datang dengan bejatnya ngepost thread biadab ini sekian lama saya tidak pernah ngeblogger * krik krik krik* Alright, emang dasarnya gue males sih..Soalnya gue sekarang udah kelas 9.. KELAS 9!! *sfx: Jeng jengg*
Sekarang harus ( sok )sibuk sibukin belajar. Apa lagi harus rajin belajar Mtk dan Fisika.
Why?
mau tau?
Mauu banget?
Well... Gue sejak emak gue ngandung. Gue memang gak bisa mudeng dengan pelajran Mtk T_T dan anehnya sampai sekarang gua gak pernah mudeng kalau ada pelajaran yang berhubungan dengan angka!!! :@. Udah tulisan jelek,  cita cita jadi penulis, gendut , nilai mtk jeblok pula! Bagaimana nasib gue nanti pas masa depan gua dipertaruhkan nanti?  Apa lagi pas mau skripsi?!

Gue: Permisi pak, ini naskah skripsi saya...
Dosen: Ok sebentar saya baca dulu..................
Gue: ........
Dosen: *mimisan* Ini tulisan atau cakar kambing?
Gue:  Itu perpaduan antara kambing,ayam sama saya pak!
Dosen: *ngelempar naskah skripsi* Keluar kamu! Lo, Gue ENTH
Gue: *mewek* *pulang gelinding* * mati ketabrak bajaj*

Ngenes banget coba T_T

Ok, gue jadi curhat Mama dan Dee ( lu kira Melinda Dee ?) Sesuai judulnya, Marhaban ya Ramadhan. well memang sekarang sudah memasuki bulan Ramadhan yang ke 8 * sorry gue telat ngepost*. Artinya masih 22 hari lagi menuju lebaran. So pasti dompet penuh lagi #Pelajarkurangajar #deritapelajar
Oh iya, kenapa bulan Ramadhan begitu istimewa? Kenapa hayo????
Pasti tau dung kenapa?
Kata pak Ustad, bulan Ramadhan adalah bulan penuh nikmat. Bulan dimana kita bisa memperbanyak amal saleh dan berbuat kebaikan. Apa lagi pahala kita dikalikan 200 x lipat. Untung kan? Di bulan Ramadhan ini, kita diajarkan untuk bersabar, berbuat baik dan mengurusin berat badan. Apa lagi kita punya alasan setiap malam buat keluar untuk Solat taraweh  di masjid. Pasti rata rata anak anak di antara 5-19 tahun, pasti setelah solat Isya pasti langsung meluncur keluar dan nongkrong ataupun maen kejar kejaran bak kesetanan kesana kemari. Dan setelah ini gue bakal digebukin karena gue nyebut umur 11-19 itu anak anak!

Well, sebenarnya kita dapat keuntungan loh disaat bulan puasa? Kenapa? Nih gua kasih tips buat kalian plus contoh

1. Kita diajarkan Sabar.
 Bukankah kita diajarkan sabar  di bulan puasakan?pasti banyak orang sedang belajar   bersabar dan berdompet tebal. Nah, kesempatan baik tuh!. Contoh:
Gue: Eh bro, bagi duit dong!
Masbro: Enak aja! Siape lu! Kenal?
Gue:Ingat! Kita diajarkan saling tolongmenolong sesama umat islam. Apa lagi ini bulan puasa coy, ingat pahala pahala!
Masbro: Iye iye kenapa lu jadi Ustad jadi-jadian *ngeluarin dompet* maunya berapa?
Gue: *ngambil duit Rp.50.000 dari dompetnya* Segini aja cukup...Makasih ya !
Masbro: Eh A**** lo!
Gue: Inget! Puasa puasa, Puasa gak boleh malah! Kita kan harus sabal..*suara balita keselek buaya*
Masbro: ....*dendam kesumat*

Tuh kan kita bisa memanfaatkan kesempitan dalam kesempatan eh kesempatan dalam kesengsaraan orang lain. Iya kan?

2. Sering sering datengin ke pengajian-pengajian.
Baru saja gue datengin sebuah situs yang bernama ‘www.Shitlicious.com’. Disana ia bilang bahwa kita harus sering sering ke Pengajian. Why?
Kalau ke pengajiankan kita bisa untung kan? Udah dapat pahala, makan-minum gratis, malah kalau kalian berbaik hati untuk membersihkan tempat pengajian itu. Anda pasti dapat cap ‘orang baik’ +dapat bekal sahur nanti pagi. Kan enak tuh~ #Anakkurangajar

3. Dapat THR gratis dari tetangga.
Bukankah enak kalau dapet duit gratis? Apalagi kalau diisi saat dompet lagi busunglapar. Nah gue punya cara nih buat dapetin THR gratis  dari tetangga meskipun sekarang belum lebaran. Contoh.

G:Permisi bu, saya kesini cuma minta THR...
T: Lho kok minta THR? Kan belum lebaran?
G: Tapi bu, kata pak Ustad kita harus sering sering bersedekah ke orang tidak mampu. Nanti pahalanya dikalikan 200 loh!
T: *mimisan ditempat*

Nah...Pasti kan setiap hari anda dapat duit dari tetangga loh. Apalagi kalau lu tinggal diperumahan. Kan satu baris /blok misalnya ada 7 rumah. Nah elu dapet duit Rp. 50.000 perhari selama sebulan. Kalau diitung = Rp.50.000x7x30 hari = Rp. 105000.000!!
So pasti, setelah bulan puasa. Anda bakal dilaporin ke Kak seto dalam kasus penipuan berkedok Ustad jadi-jadian. Nah kalian kan pasti bakal bingung apa urusannya kak Seto disini?
4. Baik-baikin tetangga.
Why harus begitu? Kan biasanya kalau menjelang bulan Ramadhan banyak para ibu ibu suka rajin rajin memasak sampai lupa berapa orang yang makan disitu. So pasti kelebihannya dikasih kekita? Apa lagi kalau anda anda semua itu pengacara ( pengaguran tanpa acara) dan Mahasiswa ataupun Ustad jadi-jadian. Ditambah kalau tampang-tampang anda mirip artis! Pasti berhasil tuh!( tidak berlaku bagi mafia,koruptor dan banci tamanlawang)

Nah. Itu Cuma 4 tips dari 1000 tips mendapat keuntungan di bulan suci Ramadhan ini. 996 nya kalian cari di mbah Google. Yang pastinya kalian bakal termasuk jebakan sesat dari saya. Mumpung Adzhan magrib tinggal setengah jam lagi.. Saya pamit undur diri...

JAMAAHH... IHH... OHH JAMAAH *disambit dispenser*
Ehem Wasssalam mualaikum Wr,Wb
Nb: Entah mengapa bahasa saya jadi berubah ubah dengan biadabnya. Dari saya ke gue, terus dari gue ke saya lagi.. Ckckckckck