Translate

Sabtu, 15 Oktober 2011

My holiday, JOGJA~ Part 1

Hello! Kali ini gue bakal ngepost tentang kampung halaman gue Yaitu Jogja!
Oh iya, Gue berangkat dari Jakarta ke Yogyakarta pada tanggal 30 agustus 2011. Ditanggalan gue hari itu adalah hari raya Idul fitri. Tetapi, Pemerintah menetapkan hari raya idul fitri itu keesokan harinya, yaitu tanggal 31 ! * yang tanggal 30 itu lebarannya muhammadiyah* Otomatis untuk daerah jakarta-jawa barat solat iednya besok. Nah artinya tahun ini gue kagak solat Ied karena dijogja rata" solatnya hari ini -_-
Gue berangkat dari jam 05:00 *sehabis subuh* Nyampe Jogja pukul 16:00. Di perjalanan ini gue cuma bisa duduk bengong karena gue lagi puasa T_T
Perjalanan sih lancar-lancar aja, cuma tersendak di kebumen, jawa tengah. ya begitulah pada perjalannanya.

Pada hari pertama, gue melampiaskan kerinduan kampung halaman dengan cara : Membuat polusi di sentolo!
Bukannya solat ied, malah main bakar sampah * kebetulan gue denger sayup" takbir. Tapi itu dari seberang sungai Progo ( Bantul)*
Berikut foto foto gue ketika hari pertama di rumah simbah

 Masih sama seperti yang dulu

 Keren gak??


Was- was takut diserang moymoy *orang stress di kampung gue*


Begitulah keseharian gue di sana. Oh,ya ! pas hari kedua gue masih dirumah disitu soalnya ada tante gue datang dari Wonogiri. Dia pulang ke Jakarta nya besok, makanya gue bilang kerumah nenek yang di bantul besok aja. Hehehehe masih lanjut ke part 2 besok!
See ya~

Curcuma xanthorrhiza (Temulawak)



Temulawak yang merupakan famili Zingiberaceae mengandung minyak atsiri dan kurkuminoid. Temulawak (curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis. Temulawak juga berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman, terutama pada tanah gembur, sehingga buah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar.
Temulawak berkhasiat untuk mencegah dan mengatasi beraneka macam penyakit. Berbagai khasiat dari temulawak, antara lain, gangguan lever, mencegah hepatitis, meningkatkan produksi cairan empedu, membantu pencernaan, mengatasi radang kandung empedu, radang lambung dan gangguan ginjal.


MORFOLOGI TANAMAN Curcuma xanthorrhiza
a. AKAR
Akar rimpang terbentuk dengan sempurna dan bercabang kuat, berwarna hijau gelap. Rimpang induk dapat memiliki 3-4 buah rimpang. Warna kulit rimpang cokelat kemerahan atau kuning tua, sedangkan warna daging rimpang oranye tua atau kuning. Rimpang temulawak terbentuk di dalam tanah pada kedalaman sekitar 16 cm. Tiap rumpun umumnya memiliki 6 buah rimpang tua dan 5 buah rimpang muda. Rimpang Temulawak sangat berkhasiat untuk antiradang, anti keracunan empedu, penurun kadar kolesterol, diuretic (peluruh kencing), penambah ASI, tonikum, dan penghilang nyeri sendi.

b. BATANG
Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 sampai 2,5 meter berwarna hijau atau cokelat gelap. Pelepah daunnya saling menutupi membentuk batang.Tumbuhan yang patinya mudah dicerna ini dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 750 meter di atas permukaan laut. Umbi akan muncul dari pangkal batang, warnanya kuning tua atau coklat muda, panjangnya sampai 15 sentimeter dan bergaris tengah 6 sentimeter. Baunya harum dan rasanya pahit agak pedas.

c.DAUN
Tiap batang mempunyai daun 2 – 9 helai dengan bentuk bundar memanjang sampai bangun lanset, warna daun hijau atau coklat keunguan terang sampai gelap,panjang daun 31 – 84cm dan lebar 10 – 18cm, panjang tangkai daun termasuk helaian 43 – 80cm. Mulai dari pangkalnya sudah memunculkan tangkai daun yang panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 sampai 2,5 m. Daunnya bundar panjang , mirip daun pisang.

 
Dibawah ini adalah morfologi dari Curcuma xanthorrhiza (Temulawak) yang berupa bentuk bunga, buah dan biji.

d.Bunga

Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan. bunganya berukuran pendek dan lebar, warna putih atau kuning tua dan pangkal bunga berwarna ungu. Bunga mejemuk berbentuk bulir, bulat panjang, panjang 9-23 cm, lebar 4-6 cm. Bunga muncul secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung yang besar dan beraneka ragam dalam warna dan ukurannya. Mahkota bunga berwarna merah. Bunga mekar pada pagi hari dan berangsur-angsur layu di sore hari Kelopak bunga berwarna putih berbulu, panjang 8 – 13mm, mahkota bunga berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan 4.5cm, helaian bunga berbentuk bundar memanjang berwarna putih dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah, panjang 1.25 – 2cm dan lebar 1cm.

e. Buah

Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan. Warna kulit rimpang cokelat kemerahan atau kuning tua, sedangkan warna daging rimpang oranye tua atau kuning.

f. Biji

Sejauh ini, temulawak belum pernah dilaporkan menghasilkan biji. Karena penanaman temulawak dengan cara menanam rimpang temulawak tersebut. Perbanyakan tanaman temulawak dilakukan menggunakan rimpang rimpangnya baik berupa rimpang induk (rimpang utama) maupun rimpang anakan (rimpang cabang).


Manfaat Temulawak

  1. Mengobati penyakit liver: Sediakan 25 gram temulawak serta 30 gram daun serut/mirten. Kemudian campur dengan air sekitar 600 cc, lalu rebus hingga air yang tersisa tinggal 300 cc. Setelah itu saring airnya dan minum dalam keadaan hangat.
  2. Untuk mengobati penyakit radang kandung empedu: Sediakan temulawak sekitar 30 gram, iris kecil-kecil, lalu masukkan ke dalam 500 cc air dan rebus hingga air yang tersisa tinggal 200 cc. saring dan minum air rebusan temulawak tersebut.
  3. Mengobati sakit pegal linu, radang sendi, dan rematik: Sediakan 20 gram temulawak dan 20 gram jahe merah. Masukkan dalam 400 cc air dan rebus agak lama hingga air yang tersisa tinggal 200 cc. Minum air rebusan ini selagi masih hangat.
  4. Mengobati penyakit batu empedu: Sediakan sekitar 25 gram temulawak, 30 gram meniran, dan gula aren secukupnya. Masukkan ketiga bahan tersebut kedalam air 500 cc dan rebus hingga air yang tersisa tinggal 200 cc, kemudian saring dan minum airnya.
  5. Untuk mengatasi penyakit batuk hingga radang saluran pernapasan: Sediakan 25 gram temulawak, kemudian parut dan tambahkan air matang secukupnya. Lalu peras dan saring airnya. Beri air perasan 1 buah jeruk nipis dan madu secukupnya lalu minum.



Sumber : http://toiusd.multiply.com/journal/item/240/Curcuma_xanthorrhiza_Temulawak_-_Morfologi_Anatomi_dan_Fisiologi
http://turunberatbadan.com/2228/manfaat-temulawak/

Im back!!

Hello I back!
Setelah 1 bulan kagak ngeblog T_T gara" keasikan main game LS ( Lost saga) dan kemarin baru saja menghadapi UTS ( jeng jeng jeng). Hasilnya? kita liat sendiri besok T_T
Oh iya! gue bingung nih. Mau nulis apa lagi?
Mau pengalaman gue ke yogya..
Melisensi buku orang
Atau bikin thread ttg 'curcuma' ??
Galau....