Translate

Minggu, 15 Mei 2011

Yeah my fanfict^^


Yeah konbawanwa semua!!^^ ini fanfict saya yang pertama dipublish di blogger.... biasanya suka ngepublish di www.fanfiction.net fandom megaten (mega tensei). hope you like and kalaua da miss typo and jayus maaf ya T.T
Summary: Sebuah jembatan tua yang sudah menjadi saksi bisu kisah cinta antara Minato Arisato dan Fuuka Yamaghisi.

Disclaimer: Persona 3 adalah milikku*dikeroyokin Atlus*. Ehem Persona 3 milik Atlus tapi Fuuka milikku*dilempar laptop*.

Danger!!Ff ini mengandung : gajeneess,abality,missTypo merajalele/merajalela, OOC,OOS,OON(?), humor baal,romance cacat, kejang kejang,mual dan lain lain
One more! FF ini bakap panjang buangettt mungkin sekitar 3000 chara keatas mungkin(?). Maka siapkan saja obat tetes dan air minum ya^

Dont like? Ngacir aja dari ff ini~


Siang dikota Iwatodai sangat terik sekali. Apa lagi di musim panas. Bisa dipastikan banyak orang yang kepanasan atau mati kepanasan. Malah ada yang memanfaatkan panas teriknya untuk sekedar berjemur dipantai atau menghitamkan kulit. Apa lagi panas terik matahari dimanfaatkan nelayan untuk menjemur ikan teri(?). Disaat panasnya matahari musim panas, ada seorang remaja laki-laki yang berjalan dengan riang sambil menari-nari ria ditengah panasnya matahari. Remaja dengan rambut biru nya yang menutupi mata kananya. Sepasang kristal abu-abu yang sebenarnya author gak tau warna mata tersebut. Mp3 nya yang tergantung di sakunya tidak berhenti-hentinya menyanyikan lagu untuk sang pendengar nya.Yak! Minato Arisato, sang leader SEES. Minato baru saja pulang dari sekolah tercintanya, Gekkoukan High School. Entah mengapa ia sangat bahagia karena hari ini pulang lebih awal karena hari ini hari pertama masuk dikelas 3-F. Dan lagi lagi Minato sekelas lagi dengan 3 sekawan. Yukari Takeba,Aigis, dan Stupei Iori*Author was Agidyne with Hermes(?)* Ehem Junpei Iori. Sayangnya Minako di kelas 3-E.Sekelas dengan Fuuka. Jadi Minako kepisah deh dari kakaknya . Mereka semua  sudah jadi senior. Sedangkan Mitsuru, ia jadi kepala direktur Kirijo Grups menganggantikan Ayahnya, Takeharu Kirijo. Kalau Akihiko sih.....dia satu kuliah dengan Shinjiro *author: sengaja saya hidupin si Shinjiro demi kepentingan fanfict saya/plak* di Kirijo University. Kita singkat KU*Author: aneh ya? Yasudahlah lanjut*. Kebetulan universitas itu milik Kirijo Corp. Mereka berdua sedang menghabiskan waktu liburan musim panas nya di dorm.Wajah Minato berseri-seri karena ia baru saja selamat dari seseorang.”Ahh senangnya diriku telah lepas dari dewi kematian” Ucap Minato sambil riangnya.” Aku musti buru buru ke dorm sebelum dia menangkap ku” Ucap Minato segera menpercepat langkahnya menuju dorm yang tidak jauh lagi dari tempat Minato berada. Saat ia melewati Iwatodai strip mall,malaikat kematian memanggilnya.
”Minato-kun.”

OH!
MY!
GOD!
Minato yang tadi riang wajahnya berubah menjadi pucat pasi saat namanya dipanggil seseorang yang ia hindari tadi disekolah.”F-Fuuka chan.......” Kata kata yang diucap oleh Minato bagai melihat setan dimalam hari.”Akhirnya aku menemukan mu Minato chan” Ucap gadis berambut hijau tua sambil dengan muka serius.
Wajah Minato makin pucat saat ia ia ketangkep Fuuka yang dia sebut adalah malaikat kematiannya.Pasti ia akan disuruh mencicipi masakan Fuuka yang menanding Mystery X Food.”Ah Fuuka chan aku sedang terburu-buru jadi aku..”Belum juga menyelesaikan perkataannya Minato sudah diseret oleh Fuuka ke suatu tempat yang pasti mencoba percobaan masakannya.

  Fuuka menarik Minato ke suatu tempat dekat Nagasaki shrine.Tampak disana sebuah sungai kecil yang jernih mengalir.Airnya yang bening dan jernih itu membuat  Minato terkagum-kagum.”Mengapa kau membawa ku ke tempat ini?”Tanya minato.
“Maaf jika aku menyeret mu kesini, ini adalah tempat aku bermain dulu” Ucap Fuuka dengan nada datar.”Tak biasa dia menjadi datar tersebut” guman Minato.
“Tempat ini adalah tempat dimana aku bermain sendiri setelah pulang sekolah dulu”Ucap Fuuka sambil menelusuri alur sungai kecil tersebut”
“Hng? Apakah dulu Fuuka tidak mempunyai teman?”Guman Minato.
Setelah mereka berjalan cukup lama, akhirnya mereka sampai di hutan.Minato baru tau ternyata ada hutan dikota. “Ini kan hutan! Kenapa ada di tengah kota?” Tanya minato kaget.
“Ini kan taman bukan hutan! Emang kau tidak tahu kalau disini ada  taman?”Ucap Fuuka sambil menelusuri jalan setapak.
“Hng...Aku kan baru 1 tahun tinggal disini. Itupun aku sibuk di sekolah dan penjelajahan Tartarus”Ucap Minato.
Akhirnya mereka sampai juga disuatu tempat yang sunyi dan damai. Terlihat jembatan tua yang masih kokoh di sungai tersebut. Kalau dilihat lihat sepertinya dulu ini adalah taman kota Iwatodai. Terlihat 2 buah kursi panjang disana dengan tong sampah kecil. Dan sebuah lampu jalanan yang sudah lama mati karena tidak terurus.
“Kenapa kita kesini?”Tanya Minato.
“Hngg Aku hanya ingin mencari udara segar saja”Jawab Fuuka singkat.
“Kau tidak menyuruh ku untuk memakan bekal mu?”Tanya Minato dengan pemikiran”Tumben dia enggak nawarin mencoba makan bekalnya, syukurlah”
“Hari ini aku tidak membuat bekal makan siang”Balas Fuuka sambil memandang arus sungai.
Minato segera duduk di kursi panjang yang tidak jauh dari sana. Jam menunjukkan pukul 15:30. “Sepertinya meluangkan waktu disini baik juga”Gumam Minato.
Hening melanda mereka berdua.Bagaimana hening bisa terjadi kalau gadis tersebut adalah super shy. Ia berusaha membuka percakapan tetapi gagal karena rasa malunya karena baru pertama kali ia membawa seorang remaja laki-laki ke tempat sepi tersebut. Sedangkan Minato, dia sifatnya yang jaim*Author: masa sih?* dan sedikit malu apalagi ia belum mempunyai banyak keberanian untuk membuka percakapan. Atau, menanyakan alasan mengapa ia di bawa ketempat ini. Suasana ditempat tersebut sangat sunyi sekali,hanya terdengar suara arus sungai yang menabrak bebatuan. Angin yang berhembus sepoi-sepoi menghembuskan dedaunan disekitar taman tersebut.Sekali kali angin menghembuskan rambut gadis bewarna lumut tersebut. Minato jadi tertegun melihat Fuuka yang sedang termenung melihat aliran sungai tersebut. Saat ia melihat wajahnya,baru dia menyadari sesuatu yang ganjil.
“Kau kenapa Fuuka-chan?”Tanya Minato.
“Eh...Ak-ku baik-baik saja kok”Balas Fuuka yang kaget oleh minato.
“Jangan bohong! Aku bisa melihat matamu bengkak seperti habis menangis”Kata Minato.
“.....” Fuuka tidak menjawab perkataan Minato.
Hening melanda kami berdua. Karena Minato penasaran dengan sikap Fuuka yang aneh,ia segera menghampiri Fuuka. Tapi, baru saja ia bangun dari duduknya.Ia melihat sebuah kertas terbang dari tas Fuuka yang terbuka.isi kertas tersebut adalah:

HEI KAU ANAK CENGENG!
JANGAN PERNAH  KAU BERTEMAN DENGAN  NATSUKI DAN MINAKO!
ATAU HIDUPMU BAKAL SIAL!
DASAR GADIS LEMAH!!!!

Ini kan surat ancaman?”Guman Minato.
“Ada apa dengan Fuuka? Apa dia di kerjain sama teman-temannya?”
Akhirnya minato menemukan alasan kenapa Fuuka mengajaknya ketempat ini.
Dia juga menemukan kertas ancaman yang sama di tas Fuuka.”Cih apa-apaan ini!” Ucap Minato geram.
“Sudah puas mengotak-atik barang orang, minato?”Sontak Minato kaget melihat Fuuka sudah ada didepannya.”Waduh ketauan nih..?”Pikir Minato.
“Ini apa Fuuka?”Tanya Minato.
”Itu hanya sampah”Jawabnya singkat.
Sepertinya Fuuka menyembunyikan sesuatu. Terliha raut mukanya seperti enggan mengatakan sesuatu.
“Jangan bohong! Ini pasti ancaman dari teman-teman mu kan?”Ucap Minato tegas.
“........”Fuuka terdiam.
Hening........
Tiba-tiba air mata keluar dari pelupuk mata Fuuka.Fuuka jatuh ke rerumputan sambil menahan emosi yang ia tahan sejak di sekolah.
“Hiks..... HUWAAA!!!”Fuuka menangis histeris.
“Fuuka...”Ucap Minato.
“Hiks kenapa aku selalu diperlakukan seperti ini sejak dulu! Hiks kenapa disaat aku ingin berteman selalu saja mereka menjauh! Hiks apa alasannya dan mengapa aku diperlakukan begini!!”Bentak Fuuka sambil menangis.
“....”Minato tidak bisa berkata apa-apa.
“Sejak orangtua ku pindah ke Iwatodai, aku tidak punya teman! Hiks aku selalu menyendiri di taman ini. Aku selalu bermain sendiri sampai sore tidak ada yang datang untuk mengajak bermain dengan ku!”Ucap Fuuka sambil menangis tersedu-sedu.
“.....”Minato lagi-lagi terdiam. Dia juga tidak tega melihat sahabatnya sesedih ini.
“AKU MEMANG ANAK TIDAK BERGUNA ! SEHARUSNYA AKU TIDAK DILAHIRKAN DARI PADA HIDUP SEPERTI INI!!! LEBIH BAIK AKU MA-“ Perkataan Fuuka terhenti oleh bentakan Minato.
“Hentikan Fuuka!!”
Fuuka terdiam sambil menangis dengan indahnya(?). Sedangkan Minato sepertinya merasa bersalah karena telah membentak temannya sendiri.
“Hentikan fuuka! Jangan kau berkata seperti itu...”Ucap Minato sedih.
“Aku tau kau selalu dijauhi sama teman kelas mu! Tapi kau jangan berkata kau tidak berguna! Lagian kau tidak sendirian!masih ada kami” Ucap Minato.
“Ka-mi...”Tanya Fuuka.
“Ya! Kami semua anggota SEES”balas Minato tersenyum.
“Anggota SEE..S”Kata Fuuka sambil menyeka air mata.
“Iya! Kau masih ada aku yang Cakep, Minako yang imut,Yukari yang bawel, Junpei yang bodoh,Mitsuru tukang Execution,Akihiko yang kuat, Aigis yang lucu,Koro-chan ,Ken,Shinjiro dan kau”Ucap Minato sambil menekankan kata “Cakep”. Dan Fuuka hanya bersweatdroop dengan perkataan Minato.
~Meanwhile~
“HATCHINGG!!!!”
“Kalau bersin ditutup apa  Stupei!?”Ucap Cewek berambut coklat yaitu,Yukari.
“Diem lu!”Pasti ada yang ngomongin gua nih”Ucap cowok bertopi yang tidak lain adalah Junpei.
“Ger er gila lu”Ucap Yukari Sweatdroped.
~balik lagi ketempat Minato~
“Lagian kamu jangan jadi anak cengeng! Kamu harus kuat!! Jadi sekuat Ade rai, atau Mitsuru senpai!!”Ucap Minato menyemangati Fuuka.
“Ade rai kan cowok-_- “ Ucap Fuuka sweatdrooped.
“Ah tau tuh! Gue Cuma ngomong sesuai naskahnya author!Salahin tuh author!!!”
*Author: WHUT!? Lu nyalahin gue gitu! Mau dapet sial lu!*
“Glek!”
*Author: Lanjut atau gua.....*
Iya iya kita lanjut”.
*Author: Padahal gua mau bilang mau ngasih eskrim~
“Minato: AJIGILE Author sialan!!HAJARR”
“All SEES: Hajar!!
*Author: EMAKK TOLONG!!

“Eh..sekuat Mitsuru?”Tanya Minato.
“Iyalah dia kan kuat! Akihiko saja sampai tunduk padanya.”Ucap Minato dengan ngawurnya berharap ia dihajar dengan Mitsuru.
~Meanwhile~
“Rencana besok kita akan pergi liburan ke-Hatchii!!!!”
“Senpai tidak apa-apa?”
“Ah..Tidak apa-apa! Aku hanya bersin biasa saja”Ucap Mitsuru sambil menyeka ingus(?).
“Tuh kan udah gua bilang  dari tadi!!! Mitsuru senpai ketularan lu kan Stupei!”Bentak Yukari.
“Kok NYALAHIN GUE NYET!!! PASTI ADA YANG NGOMONGIN MITSURU!!!”Junpei mulai naik darah.
“SIAPA EMANGNYA?”Tanya Yukari.
“Debt colector” Ucap Akihiko main JBJB.
“Tadi kau bilang apa Sanada-san?”Ucap Mitsuru dengan menekankan kata “Sanada-san”
“Ti-dak..”Ucap Akihiko berharap itu kata pengantar terakhirnya(?).

“EXECUTION!!!!!!!!!”Ucap Mitsuru bersemangat(?).
“HIIKKKK!!!”

~Back to Minato Place’s~

Fuuka masih merenung perkataan Minato tadi.Ada benarnya juga perkataan Minato.
“Kau betul Minato,meskipun aku sendiri tapi, aku masih punya kalian semua !!!!!! Aku masih punya teman seperti Minako-chan dan Natsuki dia adalah sahabat ku yang paling kusayangin”Ucap Fuuka mulai ceria. Dan Fuuka mulai ceramah kuliah ashar(?)*di tampol* ehem Fuuka mulai bicara sendiri. Minato hanya tersenyum melihat temannya mulai semangat ‘45’.
“Hahh...Setidaknya aku tidak mencoba makanan kutukannya Fuuka”Ucap Minato. Padahal Fuuka sudah selesai ceramahnya.
“Kau ngomong apa Minato...?”Ucap Fuuka+Deathglare.
“Ti-dak”
“Makanan KUTUKAN?GRRR Minato terima ini”Fuuka berubah 360 derajat menjadi Yandere. Segera ia mengambil sebuah buku tebal dan siap menabok kepala biru milik Minato.
“Kyaa!!!!!”Teriak Minato.

Akhirnya acara kejar-kejaran tersebut di mulai.Mereka kejar-kejaran di sebuah tiang lampu.Fuuka yang hampir saja mendapatkan Minato tiba-tiba....
“WOOF...WOOOF”
Seketika acara mereka berhenti mendadak karena mendengar suara sesuatu. Itu suara....
“Koro-chan!”
Ternyata suara itu berasal dari anjing peliharaan anggota SEES,Koromaru. Ia datang dan segera meloncat kearah Fuuka.
“Sedang apa kau kemari Koromaru?”Tanya Minato.
“WOOF WOOF(Sedang jalan-jalan)”Gonggong Koromaru.
“Eh..Aku lupa kalau aku gak bisa bahasa anjing”Kata Fuuka malu.
“Mungkin artinya ia sedang jalan-jalan”Ucap Minato sambil mengelus-elus kepala Koromaru.
“Mungkin kah? Kau bisa bahasa anjing minato-kun?”Tanya Fuuka heran dengan minato.
“Enggak kok, aku cuma asal-asalan saja”Balas Minato dan Fuuka hanya menjawab”OH”.
“WOOF..WOOF? ( Kalian sedang apa?)”Gonggong Koromaru.
“Herm kau tau artinya minato?”Tanya Fuuka lagi. Minato hanya menggeleng-geleng saja.
“Yasudah....Koro-chan mau makan? Nanti aku buatkan makanan untuk mu”Ucap Fuuka menawari Koromaru dengan memasang mata licik(?).
“Wah bisa bisa Koromaru mati nih makan masakan Fuuka,kucing yang diatas genteng sekolah aja kabur apa lagi dia”Ucap Minato dalam hati.
“WOOF!!!!(Emoh!!)”Gonggong Koromaru  lalu ia mundur menjauh dari Fuuka.
“Sepertinya ia tidak mau dijadikan kelin- eh salah ANJING PERCOBAAN mu deh” Ujar Minato menekankan kata”Anjing percobaan” sambil menahan tawa”snrk hihihihi”.
“M-I-N-A-T-O” Tiba-tiba Fuuka jadi tsundere.mengejar minato(lagi).

Setelah kejar-kejaran mereka yang konyol. Akhirnya Minato jatuh ke rerumputan.
“Kesempatan YAKKKK”Fuuka memukul kepala Minato dengan slowmotion~
BUGH! Begitulah bunyinya.”Itt-tai!!!”Erang Minato sedangkan Fuuka hanya tertawa seram. Koromaru hanya bersweatdroop(?) melihat kelakuan childish mereka.
“Wah sudah sore nih Minato-kun. Ayo kita kembali ke dorm” Ucap Fuuka yang berubah normal dari Yandere.
“Ay-yo”Ucap minato sambil berkata dalam hati”Ini anak kenapa lagi?”.
“Woof..Woof(Ayo kebetulan aku lagi lapar)”Gonggong Koromaru dengan nada bahagia.
Akhirnya mereka bertiga pulang kembali ke dorm. Mentari sudah terbenam diufuk barat. Burung-burung mulai terbang kembali ke sarangnya. Sore hari berganti menjadi malam.
~TBC~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar